ASIATODAY.ID, PHNOM PENH – Kamboja resmi memulai proyek perluasan dan peningkatan Jalan Nasional No.7 guna mengatasi peningkatan arus lalu lintas dan transportasi kargo.
Jalan tersebut dibangun oleh China Road and Bridge Corporation dengan dana pinjaman dari China.
Jalan sepanjang 45,48 km tersebut, yang membentang dari bundaran Pasar Skun ke bundaran Jembatan Kizuna di Kota Kampong Cham, akan ditingkatkan dan diperluas dari dua lajur menjadi empat lajur.
Penduduk setempat berharap peningkatan jalan itu akan membawa lebih banyak kemudahan bagi kehidupan sehari-hari mereka.
“Saya berharap ketika jalan ini dibangun, bepergian dan mengangkut hasil pertanian akan menjadi mudah,” kata Sorn Sitha, penduduk di sepanjang Jalan Nasional No.7, dikutip Xinhua, pada 7 Januari 2023.
“Saya merasa senang karena ketika jalan diperluas, akan mudah untuk melakukan perjalanan hilir mudik, dan kami dapat mengangkut beras, sayuran, ikan, serta daging dari peternakan ke pasar dengan mudah. Saya ingin berterima kasih kepada China karena mendukung proyek-proyek pembangunan di Kamboja, yang menciptakan lapangan kerja dan mendorong pembangunan Kamboja,” kata Eng Sokhon, pedagang minuman ringan di sepanjang Jalan Nasional No.7.
Proyek ini diperkirakan akan memakan waktu 40 bulan untuk dirampungkan. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post