ASIATODAY.ID, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur tengah merancang Kampung Lawang Seketeng yang berada di Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng Surabaya, sebagai salah satu destinasi wisata heritage.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan saat ini pihaknya sedang menyiapkan grand design untuk penataan kawasan itu.
“Saat ini proses penataan sedang dipersiapkan,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Minggu (27/10/2019).
Menurut Eri, banyak bukti-bukti otentik sejarah yang ditemukan di kawasan tersebut yang nantinya bakal dikoneksikan satu sama lain. Salah satu yang bisa dikoneksikan paket wisatanya adalah dengan makam syekh, dan makam Mbah Pitono.
“Banyak masyarakat yang belum mengetahui asal-usul makam Mbah Pitono yang berada di tengah perkampungan itu. Diperkirakan, Mbah Pitono dahulu merupakan salah satu guru ngajinya Presiden Soekarno dan Bung Tomo (Pahlawan Kemerdekaan),” jelasnya.
Tak hanya itu, di kampung tersebut juga terdapat rumah tinggal Presiden Soekarno serta meja bundar yang diduga pernah digunakan Bung Tomo.
Ada juga sumur tua dan Musholla kuno yang menyimpan banyak benda sejarah, seperti tombak, Al-Qur’an bertuliskan tangan, ilmu falaq, hingga waktu shalat zaman dahulu.
Sebagai pendukung tempat wisata, bangunan rumah-rumah lawas di Kampung Lawang Seketeng ini pun masih terawat hingga sekarang.
“Untuk itu kami akan siapkan wisata yang berkesan vintage rumah-rumah kuno itu dengan objek-objek sejarah, tapi penataan tidak menghilangkan estetika dari kampung lawas itu sendiri,” imbuhnya.
Rencananya Kampung Wisata Heritage di Kelurahan Peneleh ini bakal diresmikan bertepatan pada Hari Pahlawan 10 November 2019. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post