ASIATODAY.ID, PHNOM PENH – Sebanyak 14 anak sekolah tewas dalam insiden tenggelamnya kapal angkut anak sekolah di Sungai Mekong, Kamboja, kata otoritas setempat, Jumat (14/10/2022).
Tim penyelamat sedang mencari satu siswa lainnya setelah insiden itu terjadi pada hari Kamis di provinsi Kandal sekitar 53 km tenggara ibukota Phnom Penh, kata kepala polisi provinsi Chhoeun Sochet kepada Reuters.
Para korban yang tewas adalan anak sekolah berusia 11 hingga 14 tahun, tambahnya.
“Kasus ini disebabkan oleh pemilik kapal yang terlalu membebani kapal, kecerobohan, dan tidak ada jaket pelampung untuk perlindungan,” katanya dalam unggahan di media sosial.
Dua pelajar dan dua orang dewasa yang merupakan operator kapal dilaporkan selamat.
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyatakan belasungkawa di media sosial dan menginstruksikan pihak berwenang untuk membantu keluarga korban.
“Masyarakat, terutama yang tinggal di bantaran sungai, harus sangat berhati-hati saat situasi banjir semakin meningkat,” katanya, merujuk pada musim hujan yang sedang berlangsung.
Jutaan orang Kamboja tinggal dan bekerja di dekat sungai Mekong, jalur air utama yang melintasi beberapa negara Asia Tenggara hingga China. (ATN)
Discussion about this post