ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pasca erupsi, Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Perahu ditutup sementara waktu selama tiga hari kedepan.
“Keputusan penutupan ini hasil diambil setelah kami koordinasi bersama seluruh stakeholder termasuk pengelola destinasi wisata Gunung Tangkuban Perahu,” kata Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi, Sabtu (27/7/2019).
Menurut Kapolda, penutupan sementara ini semuanya demi alasan keselamatan dan keamanan.
“Karena debu yang tebal ini juga sudah luar biasa, nanti kita bersihkan terlebih dahulu,” kata dia.
Selain TWA Tangkuban Parahu kata dia, area wisata Jayagiri juga diputuskan untuk ditutup karena erupsi masih berpotensi terjadi.
“Seluruh aktivitas kita hentikan selama tiga hari, termasuk di Jayagiri tidak boleh masuk dulu. Nanti setelah tiga hari kedepan, baru kita liat perkembangan,” katanya.
Sebelumnya, berdasarkan analisa Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Tangkuban Parahu masih berpotensi terjadi erupsi karena terekamnya tremor oleh seismograf yang berkelanjutan.
Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada Jumat, pukul 15.48 WIB. Erupsi itu terjadi dengan tinggi kolom abu kurang lebih 200 meter di atas puncak atau kurang lebih 2.284 meter di atas permukaan laut. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post