ASIATODAY.ID, TAIPEI – Kebakaran gedung berlantai 13 di Kaohsiung, Taiwan pada Kamis (14/10/2021) dini hari, merenggut 46 korban jiwa dan puluhan orang terluka.
Sejauh ini penyebab kebakaran masih belum diketahui dan sedang dalam penyelidikan.
Menurut pejabat pemadam kebakaran, bangunan serba guna, yang sebagian besar merupakan tempat tinggal itu terbakar pada Kamis, sekitar pukul 3 pagi waktu setempat.
Sebanyak 75 kendaraan dan 159 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kebakaran baru dapat dipadamkan sekitar pukul 07.17, namun bagian bawah gedung telah benar-benar hangus terbakar.
Petugas pemadam kebakaran melanjutkan upaya pencarian dan penyelamatan korban sepanjang sore.
Dalam sebuah pernyataan pada Kamis sore, pemadam kebakaran Kaohsiung mengatakan bahwa setelah menyelesaikan pencarian di gedung tersebut, mereka dapat memastikan bahwa 46 orang telah tewas dalam kebakaran tersebut, dan sekira 41 orang terluka.
Berbicara sebelumnya pada Kamis, kepala pemadam kebakaran mengatakan kepada wartawan bahwa setidaknya 11 orang yang ditemukan oleh layanan darurat dibawa langsung ke kamar mayat. Sebanyak 55 lainnya dibawa ke rumah sakit, termasuk 14 orang yang tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan; di Taiwan konfirmasi resmi kematian harus dilakukan di rumah sakit.
Sebuah pernyataan dari pemadam kebakaran menggambarkan kobaran api sebagai “sangat ganas,” dan mencatat bahwa banyak lantai dari blok 13 lantai telah hancur total. Sumber api masih belum diketahui meskipun saksi mata mengatakan kepada media lokal bahwa mereka mendengar ledakan sekitar pukul 3 pagi.
Media Taiwan menggambarkan blok itu sebagai “bangunan hantu” dan mengatakan itu dalam keadaan rusak; umurnya sekira 40 tahun. Dua lantai bawah tanah blok itu tidak digunakan, sementara lantai satu hingga lima ditinggalkan.
Taiwan News melepaorkan sekitar 120 keluarga tinggal di lantai tujuh sampai lantai 11. (ATN)
Discussion about this post