ASIATODAY.ID, JAKARTA – Perusahaan Apple akan menambah investasi mereka di India.
Perusahann AS itu akan menyuntik dana sekitar USD1 miliar atau setara Rp14 triliun untuk manufaktur. Langkah ini diambil sebagai strategi untuk melihat peluang di luar pabrik Tiongkok.
Investasi ini akan tersalurkan via partner Apple yang selama ini memegang pasokan distribusi, produksi, dan pemasaran di India.
Menurut 9to5Mac, faktor pendukung Apple makin berani mendekatkan diri mereka dengan India adalah kebijakan baru yang memudahkan perusahaan asing menginjakkan kakinya.
Apple sendiri dikabarkan telah mengonfirmasi kabar tersebut. Namun, saat ditanya apakah akan membuka Apple Store, mereka menjawab masih harus menunggu hingga waktu yang belum ditentukan.
Dana investasi itu juga berasal dari Foxconn, menurut sumber orang internal yang dikutip. Targetnya adalah menambah jumlah produksi dengan label “Made in India”.
“Produknya akan tersedia untuk permintaan pasar global,” kata sumber yang dikutip, Jumat (20/9/2019).
Bukan hal yang mengejutkan jika Apple akan menggandeng Foxconn untuk pengembangan pabrik di India. Perusahaan manufaktur raksasa Taiwan itu memang memiliki pabrik di Chennai, India.
Setelah manufaktur, investasi tadi juga akan digunakan untuk mendorong penjualan mereka di beberapa wilayah.
Pada tahap awal, iPhone dan produk Apple lainnya buatan India akan dipakai untuk penjualan di pasar lokal. Mulai bulan Juli lalu, Apple mulai mengekspornya ke negara lain.
Langkah Apple ini sudah sejalan dengan rencana mereka, yang 15 sampai 30 persen jumlah produksi ke luar Tiongkok dalam beberapa tahun ke depan. Ini tak lepas dari ketegangan antara Tiongkok dan AS akibat perang dagang. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post