ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia dan India sepakat memperkuat kerja sama dibidang ekonomi dan perdagangan.
Kesepakatan itu terbangun saat Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menerima kunjungan dari Menteri Negara Urusan Eksternal India, S Jaishankar.
“Dua negara sepakat untuk menargetkan USD50 miliar atau setara dengan Rp707 triliun di bidang perdagangan bilateral di tahun 2025,” ujar Menlu Retno di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Demi kelancaran kerja sama itu, Indonesia juga meminta adanya akses pasar untuk produk-produk Indonesia lainnya untuk diekspor ke India.
“Saya juga menyampaikan bahwa Indonesia berharap Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dengan India bisa selesai tahun ini,” ujar Retno.
India dengan jumlah penduduk terbesar kedua di dunia, dan Indonesia sebagai berpenduduk terbesar kelima di dunia, sangat penting dalam mendorong pertumbuhan perekonomian global.
Total perdagangan Indonesia dan India pada 2018 tercatat USD18,75 miliar dengan nilai ekspor Indonesia ke India sebesar USD13,72 miliar dan impor sebesar USD5,01 miliar.
Di samping itu, kedua negara juga terus memelihara dan mempromosikan hubungan budaya dan sejarah melalui hubungan antara masyarakat Indonesia dan India.
“Dengan diumumkannya bebas visa untuk turis Indonesia masuk ke India tahun lalu oleh Perdana Menteri Narendra Modi, saya harap akan banyak warga Indonesia yang berkunjung ke India,” terang Jaishankar.
Menurut dia, kini jumlah turis asing masuk ke India sangat tinggi. Jaishankar meyakini, dengan adanya bebas visa dan penerbangan langsung Indonesia-India akan membuat hubungan bilateral dan antarmasyarakat kedua negara meningkat. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post