ASIATODAY.ID, NEW DELHI – China dan India sepakat menyelesaikan isu wilayah perbatasan mereka secara damai. Ketegangan antar kedua negara meningkat usai India mengklaim bahwa pasukan China telah bergerak melintasi area sengketa di perbatasan Himalaya.
Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan kepada kantor berita News 18 bahwa personel militer China “dalam jumlah signifikan” telah melintasi garis Line of Actual Control (LAC) yang memisahkan kedua negara.
LAC didirikan pada 1993 sebagai upaya menandai perbatasan kedua negara. Namun lokasi tepatnya relatif samar, dan kedua negara kerap mengklaim adanya pelanggaran di area tersebut.
Dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri India pada Minggu 7 Juni 2020, disebutkan bahwa petinggi militer kedua negara telah bertemu dalam upaya meredam ketegangan.
“Pertemuan berlangsung dalam atmosfer positif, dan kedua pihak sepakat akan menyelesaikan masalah perbatasan secara damai,” kata Kemenlu India, melansir CNN.
Sejak perang di tahun 1962, India dan China kerap terlibat peperangan di area perbatasan. Panjang area perbatasan kedua negara tersebut merupakan salah satu yang terpanjang di dunia.
Bulan lalu, bentrokan antara pasukan India dan China di perbatasan berujung pada terlukanya sejumlah prajurit dari kedua kubu.
Pernyataan terbaru India menyatakan bahwa kedua negara sepakat “melanjutkan pendekatan militer dan diplomatik” dalam “memastikan perdamaian dan ketenangan” di wilayah perbatasan.
Terakhir kalinya ketegangan di perbatasan India dan China melonjak tajam pada 2017. Kala itu, pasukan kedua negara berkumpul di sekitar Doklam, area sengketa yang merupakan persimpangan wilayah India, China dan Bhutan. (ATN)
Discussion about this post