ASIATODAY.ID, JAKARTA – Komite Olimpiade Indonesia (NOC) menghormati penundaan Olimpiade Tokyo 2020 yang telah diputuskan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach.
Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menyatakan tetap mendukung apapun keputusan yang dihasilkan dan selanjutnya akan memperdalam komunikasi dengan IOC untuk mekanisme teknis penundaan.
“Tentang penundaan itu, kami tetap mendukung apa yang sudah diputuskan dan kami akan berkomunikasi lebih lanjut untuk teknisnya,” ujar Okto kepada Antara di Jakarta, Rabu (25/3/2020).
Menurut Okto, hal teknis yang dimaksud antara lain soal kelanjutan proses kualifikasi apakah masih tetap berlanjut atau dihentikan sementara.
Bila mengacu kepada jadwal normal kata dia, proses kualifikasi memiliki tenggat pada April. Namun dengan ditundanya Olimpiade hingga tahun 2021, proses kualifikasi masih belum mendapat kejelasan.
“Apakah kualifikasi semuanya ditutup atau nanti bisa kembali dibuka, kalau dibuka kapan jadwalnya. Lalu metode kualifikasi nanti akan seperti apa,” terangnya dengan nada tanya.
NOC Indonesia juga akan mencari kejelasan periode penundaan, mengingat hal tersebut berkaitan dengan sektor pendanaan.
“Yang jelas ini konsekuensinya pasti ke anggaran, tapi untuk estimasi penambahan anggarannya kami belum tahu karena harus ada perencanaan lagi,” tandas Okto.
Sebelum menyepakati penundaan hari Selasa, pemerintah Jepang dan IOC sempat bersikukuh bahwa Olimpiade Tokyo bisa berlangsung sesuai jadwal. Namun munculnya desakan dan situasi yang masih tak memungkinkan akibat pandemi global wabah coronavirus (Covid-19), mendorong kedua pihak membuat keputusan secepat mungkin.
“Keputusan penundaan ini untuk memastikan kesehatan para atlet dan semua orang yang terlibat di Olimpiade serta komunitas internasional,” kata PM Abe.
Keputusan kedua belah pihak tersebut sekaligus menandai untuk pertama kalinya Olimpiade mengalami penundaan dalam 124 tahun sejarahnya. Sebelumnya Olimpiade pernah dibatalkan akibat dua perang dunia. (Ant)
,’;\;\’\’
Discussion about this post