ASIATODAY.ID, JINING – World Internet Conference Nishan Dialogue on Digital Civilization, digelar di Qufu, Provinsi Shandong, China.
Forum ini mengusung tema “The Age of AI: Building a Digital World of Exchanges, Mutual Learning and Inclusiveness”, berlangsung pada 26 Juni lalu.
Lin Wu, Sekretaris Partai CPC Tingkat Shandong dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Shandong, mengungkapkan, perkembangan teknologi digital tidak dapat berlanjut tanpa dipandu oleh kebudayaan dan peradaban.
Menurut Wu, Provinsi Shandong akan aktif mempromosikan transformasi kreatif dan secara inovatif mengembangkan provinsi digital yang sejahtera, serta berkontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan peradaban digital.
John Hoffman, CEO, Global System for Mobile Communications Association, mengemukakan, Kecerdasan Buatan hanya dapat meningkatkan kualitas dunia jika dibatasi oleh etika. Maka, lingkungan yang tepercaya dan sistem metode yang berorientasi pada rakyat harus dibangun.
“Hal ini akan menjamin AI dapat diandalkan, bertanggung jawab, dan adil bagi setiap orang, bahkan, lebih penting lagi, bermanfaat bagi semua orang,” ujarnya dikutip dari siaran CRI Online, Rabu (28/6/2023).
Forum utama turut dilansir setelah sesi pembukaan acara tersebut. Peserta saling bertukar ide dan pandangan tentang topik penting, seperti “Membangun AI yang aman dan tepercaya”, “Memberdayakan berbagai pelaku usaha dan industri dengan AI”, serta “Prospek peradaban manusia di era AI.” (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post