ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Calon Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pilihan Presiden Terpilih Joe Biden, Antony Blinken, berjanji akan tetap tegas terhadap China meski menjanjikan era baru pasca kepemimpinan Donald Trump.
Sehari sebelum pelantikan Biden sebagai presiden ke-46 AS, Blinken menegaskan bahwa pemerintahan baru AS akan memulihkan hubungan dengan Iran dan Rusia meski menggambarkan kedua negara itu sebagai ancaman bagi AS.
“Tidak ada tantangan yang kita hadapi bisa diatasi jika kita bekerja sendirian, meski AS adalah negara yang kuat,” ujar Blinken di hadapan Senat AS, Selasa (19/1/2021).
“Kita harus merevitalisasi aliansi inti kita. Bersama, kita akan lebih siap menghadapi ancaman dari Rusia, Iran, dan Korea Utara dalam mempromosikan demokrasi dan hak asasi manusia,” imbuhnya.
Meski menjauhkan diri dari sikap Trump, Blinken mengakui bahwa petahana presiden AS itu benar dalam mengambil langkah tegas terhadap China.
“Saya tidak sepakat dengan banyak hal yang diputuskan Trump namun secara prinsip dasar, dia benar,” kata Blinken.
Blinken mendukung pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo bahwa China melakukan genosida terhadap warga muslim Uighur dan warga muslim China lainnya. Dia berjanji akan mencari cara untuk mengeblok produk China yang dihasilkan dari kerja paksa serta ekspor teknologi yang akan memperluas represi di ‘Negeri Tirai Bambu’ itu. (AFP/ATN)
Discussion about this post