ASIATODAY.ID, SEOUL – Pemerintah Korea Selatan (Korsel) siap menyumbang sebesar USD200 juta atau setara Rp 2,88 triliun untuk mendukung program Covax.
Covax Facility merupakan program WHO yang bekerja memasok vaksin Covid-19 untuk negara-negara berpenghasilan rendah.
“Republik Korea menjanjikan kontribusi total USD100 juta tahun ini, dan pada tahun 2022 sebesar USD100 juta lagi dalam bentuk kombinasi kontribusi keuangan dan natura,” kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-in seperti dikutip Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), sebagaimana dilaporkan Reuters, Jumat (18/6/2021).
Covax, didukung oleh GAVI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bertujuan untuk mengamankan 2 miliar dosis vaksin pada akhir tahun 2021.
Saat negara-negara kaya dengan kampanye vaksinasi yang kuat telah menginokulasi sebagian besar populasi mereka, sebagian besar dunia tertinggal jauh di belakang, meningkatkan kekhawatiran akan lebih banyak gelombang Covid-19 yang dapat menelurkan varian virus baru.
Para pemimpin dari negara-negara kaya Kelompok Tujuh (G-7) sepakat pada akhir pekan lalu berjanji untuk menyalurkan 870 juta dosis vaksin, dengan tujuan memberikan setidaknya setengahnya pada akhir tahun ini.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyambut baik janji G-7 tersebut pada Senin. Tetapi dia mengatakan bahwa lebih banyak dosis Covid-19 diperlukan dan cepat. (ATN)
Discussion about this post