ASIATODAY.ID, KENDARI– Sebuah ledakan terjadi di laboratorium Perusahaan Tambang asal China, PT Obsidian Stainless Steel (OSS) yang berada di Kawasan Industri Terpadu (KIT), Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara sekitar pukul 10.45 WITA, Rabu (14/8/2018).
Kepala Bidang Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, mengungkapkan, kejadian berawal sekitar pukul 08.00 WITA, beberapa pekerja lokal yang sebagian besar adalah perempuan melakukan kegiatan pembersihan di dalam gedung Laboratorium PT OSS.
Sementara pada saat bersamaan, ada beberapa karyawan TKA China yang sedang melakukan pekerjaan konstruksi pengelasan anak tangga yang menuju lantai dua. Sekitar pukul 10.45 WITA tiba-tiba muncul kepulan asap dari ruangan laboratorium tempat penyimpanan bahan kimia yang terletak dilantai dasar.
Sumber kepulan asap itu berhubungan langsung dengan tempat pengelasan anak tangga yang sedang dikerjakan oleh TKA China.
“Berapa saat kemudian terdengar ledakan keras dari ruangan laboratorium tersebut sehingga para karyawan yang mayoritas adalah perempuan yang berada didalam gedung terpaksa berlarian keluar gedung untuk menyelamatkan diri,” terang Harry.
Beruntung kobaran api bisa cepat dipadamkan oleh para karyawan.
“Penyebab kebakaran diduga dari percikan api las dan mengenai bahan kimia yang berada di ruangan laboratorium dan dugaan ledakan berasal dari AC duduk yang berada di dalam ruangan laboratorium tersebut,” imbuhnya.
Akibat kejadian itu , 19 orang karyawan lokal yang 17 orang diantaranya perempuan mengalami keracunan yang disebabkan oleh asap ledakan.
“Saat ini korban sudah dirawat di Rumah Sakit Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Tim kepolisian saat ini sedang melakukan pengecekan di TKP dan memeriksa saksi saksi,” tandas Hary. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post