ASIATODAY.ID, JAKARTA – Sebuah catatan fantastis sekaligus rekor baru diraih oleh produsen mobil Tesla.
Pasalnya, Tesla kini tercatat sebagai perusahaan pembuat mobil paling bernilai di Amerika Serikat (AS). Kapitalisasi pasar Tesla pun melampaui dua raksasa automotif yakni General Motors (GM) dan Ford.
Kapitalisasi perusahaan milik Elon Musk itu mencapai angka USD85 miliar atau Rp1.160 triliun, melampaui rekor tertinggi sebelumnya sebesar USD80,8 miliar atau Rp1.103 triliun milik Ford pada 1999. Kini Ford memiliki nilai kapitalisasi saham sebesar USD37 miliar atau Rp505 triliun.
Saham Tesla terpantau terus naik lebih dari 4 persen kemarin. Sejauh ini pada tahun 2020, saham perusahaan Elon Musk telah naik sebanyak 12 persen.
Perusahaan Elon Musk itu juga melampaui nilai saham dua raksasa otomotif AS lainnya, General Motors yang memiliki nilai sekitar USD50 miliar atau Rp682 triliun dan Fiat Chrysler dengan nilai USD22 miliar atau Rp300 triliun.
Walau Tesla telah mengalahkan nilai saham perusahaan mobil di AS, perusahaan Musk ini masih kalah dengan produsen non-AS, seperti Toyota Jepang dengan nilai USD232 miliar atau Rp3.167 triliun dan Volkswagen Jerman yang seharga USD98 miliar atau Rp1.337 triliun.
Adapun lonjakan saham Tesla terjadi ketika perusahaan membuat mobil 367.500 kendaraan pada 2019. Ini merupakan sebuah rekor, 50 persen lebih banyak daripada tahun 2018.
“Kami percaya pembuatan mobil dapat berjalan lebih lanjut sehingga mengesampingkan kekhawatiran investor karena isu pelemahan permintaan produk Tesla,” kata Analisis Deutsche Bank Emmanuel Rosner, melansir Business Insider, Kamis (09/01/2020).
Musk juga membeberkan keinginannya untuk mengekspor mobil dan membangun mega pabrik di Shanghai, China. Produksi Tesla Model 3s juga akan diproduksi di pabrik tersebut.
(ATN)
Discussion about this post