ASIATODAY.ID, TEHERAN – Ledakan dahsyat terjadi di Teheran, Iran pada Jumat (11/9/2020). 1 orang tewas dan 20 lainnya dilaporkan terluka.
Insiden ledakan terjadi di sebuah gedung tiga lantai di wilayah Nasimshahr, sekitar 14 kilometer dari pusat ibu kota Teheran.
Menurut laporan kantor berita Mehr, Sabtu 12 September 2020, ledakan berasal dari sebuah toko aki mobil yang merupakan bagian di gedung tiga lantai tersebut.
Selain menewaskan dan melukai warga, ledakan juga merusak 30 bangunan dan 23 kendaraan.
“Penyebab pasti ledakan belum diketahui dan masih diselidiki tim ahli,” kata kepala pemadam kebakaran Nasimshar.
Wali Kota Nasimshahr Ghodratali Talaei mengatakan bahwa ledakan “kemungkinan” berasal dari sebuah kapsul gas cair.
“Tapi saat ini kami belum dapat mengetahuinya secara pasti,” ungkap dia.
Iran dilanda serangkaian ledakan dan kebakaran antara bulan Juni dan Juli. Beberapa dari ledakan tersebut terjadi di dekat fasilitas militer, nuklir, dan industri.
Awal September lalu, ledakan dari sebuah truk pengangkut silinder gas klorin dari Iran menuju Irak telah melukai sedikitnya 230 warga.
Bau gas klorin langsung tercium dan menyebar luas di lokasi kejadian. Banyak warga di sekitar lokasi ledakan mengeluhkan masalah pernapasan.
Sementara pada awal Agustus, kebakaran melanda sebuah kawasan industri di dekat Teheran.
Dalam salah satu kasus ledakan, yakni di pabrik pengayaan uranium di Natanz pada Juli lalu, otoritas Iran menduga insiden tersebut merupakan salah satu jenis serangan yang dilakukan pihak tertentu.
Di bulan yang sama, ledakan di sebuah klinik di Teheran menewaskan sedikitnya 19 orang. Otoritas Iran menyebut ledakan tersebut diakibatkan kebocoran gas. (ATN)
Discussion about this post