ASIATODAY.ID, GUANGZHOU – Legenda sepakbola Italia, Fabio Cannavaro, menyerukan kepada Eropa untuk belajar dari China dalam menangani pandemi global wabah coronavirus (Covid-19).
Cannavaro kian pesimis sepakbola di Eropa akan dimulai lagi sebelum akhir Mei karena situasi yang tidak memungkinkan.
Akan tetapi, Cannavaro percaya situasi dunia akan segera membaik seperti halnya China yang berusaha sangat keras menghentikan penyebaran virus Corona.
Pelatih Guangzhou Evergrande itu mengingatkan kepada semua pihak untuk memandang penting artinya diam di rumah.
Lebih lanjut kata dia, situasi saat ini di China mulai berangsur pulih menyusul menurunnya perkembangan wabah virus Corona. Hal ini pun berkat keteraturan masyarakat China terhadap pedoman pemerintah dalam menghentikan penyebaran virus.
“Dalam waktu kurang dari sebulan tidak diketahui apa yang akan terjadi di dunia. Saya pikir ini akan memakan waktu lama untuk ini berakhir di Italia dan Spanyol,” ungkap Cannavaro, dilansir dari Marca, Kamis (26/3/2020).
“Virus di Guangzhou terkendali dan kehidupan mulai kembali normal. Tidak ada batasan lagi, hanya 14 hari di rumah. Dan dalam dua hari, saya akan menyelesaikan karantina saya,” tambah mantan pemain Timnas Italia itu.
“Kami semua harus melakukannya. Tinggal di rumah sangat penting karea kami tidak memberikan kesempatan kepada virus untuk menginfeksi lebih banyak orang. Kita harus belajar dari China, mereka memiliki lebih banyak pengalaman dalam situasi ini,” tandasnya. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post