ASIATODAY.ID, BANDUNG – Maskapai Lion Air akan memulai layanan penerbangan penumpang berjadwal domestik dari dan ke Bandung melalui Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara (BDO).
Untuk tahap awal, Lion Air berencana mengoperasikan 8 (delapan) frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) di Bandung, melayani 4 (empat) kota tujuan domestik, terdiri dari:
· Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO),
· Denpasar – Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (DPS),
· Balikpapan – Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN),
· Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
“Ketersediaan jadwal penerbangan tersebut untuk menjawab permintaan para penumpang (travelers) antardestinasi. Selain itu, diharapkan semakin melengkapi pilihan perjalanan langsung ataupun lanjutan (connecting) menggunakan waktu keberangkatan yang tepat. Dengan demikian connectivity Jawa Barat melalui Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara bisa ditempuh dalam jangka waktu relatif pendek, nyaman, aman dan terjangkau,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (14/8/2020).
Kehadiran kembali Lion Air di Bandung, diharapkan memberikan keuntungan bagi wisatawan, pebisnis dan masyarakat setempat, terutama dalam kemudahan melanjutkan perjalanan udara (connecting flight).
Melalui network kota tujuan itu, travelers berkesempatan mengunjungi destinasi unggulan dalam negeri bersama Lion Air Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air) antara lain Meulaboh, Padang Sidempuan, Sibolga, Silangit, Simeulue, Takengon, Banda Aceh, Tanjung Pinang, Anambas, Dumai, Jambi, Batam, Kerinci, Muara Bungo, Natuna, Padang, Bengkulu, Palembang, Tanjung Karang-Lampung, Sumenep, Banyuwangi, Bima, Ende, Kupang, Labuan Bajo, Maumere, Tambolaka, Waingapu, Alor, Rote, Putusibau, Ketapang, Sintang, Batulicin, Kotabaru, Palangkaraya, Berau, Malinau, Banjarmasin, Mamuju, Tanjung Selor, Tarakan, Bau-Bau, Bima, Kendari, Kolaka, Luwuk, Morowali, Palopo, Poso, Raha, Selayar, Wangi-wangi, Ambon, Gorontalo, Jayapura, Kendari, Luwuk, Manokwari, Merauke, Palu, Samarinda, Sorong, Ternate dan destinasi lainnya.
Dalam mengakomodir penerbangan tersebut, Lion Air mempersiapkan armada generasi terbaru boeing 737-800NG yang berkapasitas 189 kelas ekonomi.
Lion Air juga memastikan kesehatan dan keselamatan pada penumpang, awak pesawat, teknisi, petugas layanan darat (ground handling) serta karyawan lainnya yang terkait, dalam pelaksanaan operasional penerbangan yang memenuhi unsur-unsur sebagai upaya tidak menyebabkan penyebaran virus termasuk Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Peningkatan kegiatan kebersihan dan sterilisasi pesawat udara Lion Air secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC) yang dijalankan di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic (BAT) dan di berbagai basis bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air berada,” pungkas Danang. (AT Network)
Discussion about this post