ASIATODAY.ID, UTTARAKHAND – Puluhan orang hilang dan diduga tewas setelah longsoran gletser Himalaya menghantam bendungan dan memicu banjir besar di India utara, Minggu (7/2/2021).
Luapqn air bendungan mengalir melalui lembah di negara bagian Uttarakhand.
Seperti dilaporkan BBC, para penduduk desa telah dievakuasi, tetapi pejabat memperingatkan sebanyak 150 orang mungkin menjadi korban banjir. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan air banjir mengalir melalui daerah tersebut dan menyebabkan kerusakan yang meluas.
“Air itu datang sangat cepat, tidak ada waktu untuk memperingatkan siapa pun. Saya merasa bahkan kami akan tersapu,” kata Sanjay Singh Rana, yang tinggal di dekat sungai Dhauli Ganga, kepada kantor berita Reuters.
“Setidaknya tiga mayat telah ditemukan dan 150 orang terdaftar sebagai hilang,” kata seorang juru bicara polisi kepada kantor berita AFP.
Polisi menambahkan bahwa 16 atau 17 orang terjebak di dalam terowongan.
“Lebih dari 50 orang yang bekerja di bendungan itu, yang dikenal sebagai Proyek Hidroelektrik Rishiganga, dikhawatirkan tewas,” kata Kepala Polisi Uttarakhand Ashok Kumar.
Namun Kumar mengatakan beberapa pekerja telah diselamatkan dari situs tersebut.
Kepala Menteri Uttarakhand, Trivendra Singh Rawat, mengatakan tim dari polisi dan tentara “melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa para pekerja”.
Perdana Menteri Narendra Modi mengaku sedang memantau situasi. “Bangsa berdoa untuk keselamatan semua orang di sana,” tulisnya di Twitter tak lama setelah berbicara dengan menteri negara.
Angkatan udara negara itu juga sedang dipersiapkan untuk membantu operasi penyelamatan, kata pemerintah.
Petugas darurat sedang mengevakuasi puluhan desa, sementara tim penyelamat juga bekerja untuk memasuki terowongan yang diblokir yang membuat orang terjebak di dalamnya.
“Ketinggian air sungai sekarang satu meter (3,2 kaki) di atas normal tetapi alirannya menurun,” kata Singh Rawat. (ATN)
Discussion about this post