• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Malaysia Darurat Bencana Banjir, Menteri Dilarang Libur

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
December 25, 2021
in News
2 min read
0
Malaysia Darurat Bencana Banjir, Menteri Dilarang Libur

Banjir di Kota Selangor, Malaysia. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, KUALA LUMPUR – Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob memerintahkan kepada para menterinya yang sedang cuti dan berencana untuk pergi berlibur akhir tahun untuk membatalkan rencananya sampai bencana banjir di negara itu teratasi.

Tak hanya itu, semua menteri yang saat ini berada di luar negeri juga diperintahkan untuk segera pulang.

“Saya telah dibanjiri pertanyaan tentang menteri kabinet kami. Jadi, jika mereka sedang cuti dan berencana untuk pergi berlibur, saya perintahkan mereka membatalkan rencana itu,” tegas Ismail, pada Jumat (24/12/2021).

RelatedPosts

Sudah 24 Jam, Jejak Emmeril Khan di Sungai Aare, Swiss Belum Terdeteksi

China dan Rusia Bersatu Gagalkan Upaya AS Sanksi Korea Utara

Indonesia Dipercaya Menjadi Anggota Governing Council APCICT

G20: Dunia Hadapi Ancaman Ketahanan Pangan dan Energi

Hilang di Sungai Aare Swiss, Jejak Putra Ridwan Kamil Masih Misterius

“Kalau saat ini mereka di luar negeri, segera kembali,” katanya dalam konferensi pers usai mengunjungi pengungsi banjir di Sekolah Kebangsaan Bukit Piatu di Bentong, Pahang, seperti dikutip dari CNA.

PM Ismail juga mengatakan, dia juga harus menunda perjalanan kerjanya ke Bangkok, yang dijadwalkan pada 28 Desember hingga 30 Desember, untuk memperhatikan bencana banjir.

“Anggota keamanan juga diminta untuk fokus membantu warga membersihkan rumahnya setelah diperbolehkan pulang,” katanya.

Hujan deras mengguyur Semenanjung Malaysia selama akhir pekan lalu, dalam apa yang digambarkan sebagai peristiwa “sekali dalam seratus tahun”.

Sejauh ini, 41 satu orang tewas dalam banjir sementara 8 orang masih hilang, menurut Inspektur Jenderal Polisi Acryl Sani Abdullah Sani.

Dia mengatakan, Selangor telah mencatat jumlah kematian tertinggi, dengan 25 kematian, diikuti oleh 15 kematian di Pahang dan satu di Kelantan. Korban jiwa dalam banjir di Selangor tercatat 17 pria dan 8 perempuan.

Sedangkan di Pahang korbannya 8 pria, 5 wanita, dan dua anak laki-laki. Seorang pria meninggal di Kelantan.

Sementara itu, banjir di Taman Seri Muda di Shah Alam – salah satu daerah yang terkena dampak terparah – mulai surut pada Jumat, seminggu penuh setelah daerah pemukiman dibanjiri banjir.

Warga sudah memulai proses pembersihan. Warga sibuk membersihkan rumah di beberapa lokasi permukiman yang didatangi Bernama.

Warga Azli Mohd Yusof, 43, mengatakan ini adalah pertama kalinya mengalami banjir sejak tinggal di daerah itu selama satu dekade terakhir. Meski demikian, dia bersyukur tidak ada hal buruk yang menimpa keluarganya.

“Alhamdulillah. Situasi sudah membaik dan kami sekeluarga sudah diperbolehkan pulang kemarin, setelah pihak berwenang menyetujuinya. Kami sekarang agak sibuk membersihkan rumah,” kata ayah empat anak ini.

Warga lainnya, L Banathan, 42, sangat terpukul oleh banjir tetapi senang karena keadaan perlahan-lahan kembali normal.

“Saya hanya berharap lebih banyak lagi yang akan membantu pembersihan karena ada banyak tumpukan puing di daerah itu,” katanya. (ATN)

Tags: Asia DisasterBanjirMalaysia
Previous Post

Efek Omicron, Maskapai di AS Batalkan Ribuan Penerbangan

Next Post

Piala AFF: Indonesia Melaju ke Final Usai Tumbangkan Singapura

Related Posts

183 Negara Bertemu dalam Forum Global Pengurangan Risiko Bencana di Bali
News

183 Negara Bertemu dalam Forum Global Pengurangan Risiko Bencana di Bali

May 25, 2022
Laut Meluap, Bencana Banjir Pesisir Terjang Pulau Jawa
News

Laut Meluap, Bencana Banjir Pesisir Terjang Pulau Jawa

May 24, 2022
Malaysia Hapus Aturan Tes Covid-19 dan Wajib Masker Bagi Traveler
Travel

Malaysia Hapus Aturan Tes Covid-19 dan Wajib Masker Bagi Traveler

April 27, 2022
Kota Kuala Lumpur Kembali Dikepung Banjir Besar
News

Kota Kuala Lumpur Kembali Dikepung Banjir Besar

April 25, 2022
Krisis Politik di Hong Kong, Mahathir Mohamad Sarankan Carrie Lam Mundur
News

Perkembangkan Malaysia Tertinggal Jauh dari Indonesia dan Vietnam

April 18, 2022
Bencana Badai Kembali Menerjang Filipina, 123 Orang Tewas 1
News

Bencana Badai Kembali Menerjang Filipina, 123 Orang Tewas

April 14, 2022
Next Post
Piala AFF: Indonesia Melaju ke Final Usai Tumbangkan Singapura

Piala AFF: Indonesia Melaju ke Final Usai Tumbangkan Singapura

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Sudah 24 Jam, Jejak Emmeril Khan di Sungai Aare, Swiss Belum Terdeteksi
  • China dan Rusia Bersatu Gagalkan Upaya AS Sanksi Korea Utara
  • GPDRR Bali: Hanya 95 Negara yang Memiliki Sistem Peringatan Dini Multi-Bahaya
  • UNICEF: Negara-negara Terkaya di Dunia Merusak Kesehatan Anak di Seluruh Dunia
  • ‘Jangan Bekerja untuk Perusak Iklim’
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian