ASIATODAY.ID, JAKARTA – Amerika Serikat (AS) menegaskan kepemimpinannya untuk terlibat lebih dalam di Kawasan Indo Pasifik.
Hal itu ditegaskan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diberbagai kesempatan, termasuk di forum KTT Asia Timur pada 27 Oktober 2021 lalu.
“Kami mencita-citakan Indo Pasifik yang terbuka, terhubung, makmur, tangguh, dan aman—dan kami siap bekerja sama dengan Anda masing-masing untuk mencapainya,” kata Biden.
Dalam lembar fakta yang disiarkan Kedubes AS di Jakarta yang dikutip Kamis (17/2/2022), Pemerintahan Biden-Harris telah membuat langkah bersejarah untuk memulihkan kepemimpinan Amerika di Indo Pasifik dan mengadaptasikan perannya untuk abad ke-21.
Tahun lalu, Amerika Serikat telah memodernisasi aliansi lamanya, memperkuat kemitraan yang sedang tumbuh, dan menjalin hubungan inovatif di antara mereka untuk menjawab tantangan mendesak, mulai dari persaingan dengan China, hingga perubahan iklim dan pandemi.
Amerika Serikat telah melakukannya pada saat sekutu dan mitra di seluruh dunia semakin meningkatkan keterlibatan mereka di Indo Pasifik; dan pada saat adanya kesepakatan bipartisan yang luas di Kongres AS bahwa Amerika Serikat juga harus melakukannya.
Konvergensi dalam komitmen terhadap kawasan ini, lintas samudra dan lintas partai politik, mencerminkan kenyataan yang tak terbantahkan: Indo Pasifik adalah kawasan paling dinamis di dunia, dan masa depannya memengaruhi orang-orang di mana pun mereka berada.
Realitas itu menjadi dasar Strategi Indo Pasifik Amerika Serikat. Strategi ini menguraikan visi Presiden Biden untuk menambatkan Amerika Serikat secara lebih erat di Indo Pasifik dan memperkuat kawasan tersebut dalam prosesnya.
Fokus utamanya adalah kolaborasi yang berkelanjutan dan kreatif bersama para sekutu, mitra, serta institusi, dalam kawasan tersebut dan lainnya.
Amerika Serikat akan mengupayakan kawasan Indo Pasifik yang:
BEBAS DAN TERBUKA
Kepentingan vital AS dan kepentingan mitra terdekatnya mensyaratkan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka, dan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka mensyaratkan agar pemerintah dapat membuat pilihan mereka sendiri, dan agar domain bersama diatur berdasarkan aturan hukum.
Strategi AS dimulai dengan memperkuat ketahanan, baik di dalam masing-masing negara, seperti yang telah dilakukan di Amerika Serikat, dan di antara mereka.
AS akan memajukan kawasan bebas dan terbuka, dengan cara yang meliputi:
Berinvestasi dalam institusi demokrasi, pers yang bebas, dan masyarakat sipil yang aktif
Meningkatkan transparansi fiskal di Indo-Pasifik untuk mengungkap korupsi dan mendorong reformasi
Memastikan area laut dan angkasa di kawasan ini diatur dan digunakan sesuai dengan hukum internasional
Memajukan pendekatan umum terhadap teknologi penting dan sedang berkembang, internet, dan dunia maya
TERHUBUNG
Indo Pasifik yang bebas dan terbuka hanya dapat dicapai jika terbangun kapasitas kolektif untuk era baru. Aliansi, organisasi, dan aturan yang telah dibangun oleh Amerika Serikat dan mitra-mitranya harus diadaptasikan. AS akan membangun kapasitas kolektif di dalam dan di luar kawasan, dengan cara yang meliputi:
Memperdalam lima pakta aliansi regional AS dengan Australia, Jepang, Korea Selatan, Filipina, dan Thailand
Memperkuat hubungan dengan mitra-mitra regional utama, termasuk India, Indonesia, Malaysia, Mongolia, Selandia Baru, Singapura, Taiwan, Vietnam, dan Kepulauan Pasifik
Berkontribusi pada ASEAN yang berdaya dan bersatu
Memperkuat Quad dan memenuhi komitmen-komitmennya
Mendukung kebangkitan India dan kepemimpinan regionalnya yang berkelanjutan
Bermitra untuk membangun ketahanan di Kepulauan Pasifik
Menjalin hubungan antara Indo Pasifik dan Euro-Atlantik
Memperluas kehadiran diplomatik AS di Indo Pasifik, khususnya di Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik
MAKMUR
Kemakmuran rakyat Amerika terkait dengan Indo Pasifik. Fakta itu membutuhkan investasi untuk mendorong inovasi, memperkuat daya saing ekonomi, menghasilkan pekerjaan dengan upah yang baik, membangun kembali rantai pasokan, serta memperluas peluang ekonomi untuk keluarga kelas menengah: 1,5 miliar orang di Indo Pasifik akan bergabung dengan kelas menengah di seluruh dunia pada dekade ini.
AS akan mendorong kemakmuran Indo Pasifik, dengan cara yang meliputi:
Mengusulkan kerangka kerja ekonomi Indo-Pasifik, dan melalui kerangka ini AS akan:
Mengembangkan pendekatan baru terhadap perdagangan yang memenuhi standar-standar tinggi ketenagakerjaan dan lingkungan hidup,
Menata ekonomi digital dan aliran data lintas batas kami sesuai dengan prinsip-prinsip yang terbuka, termasuk melalui kerangka kerja ekonomi digital yang baru,
Memajukan rantai pasokan yang tangguh dan aman yang beragam, terbuka, dan dapat diprediksi
Melakukan investasi bersama dalam dekarbonisasi dan energi bersih
Mempromosikan perdagangan dan investasi yang bebas, adil, dan terbuka melalui Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), termasuk saat kami menjadi tuan rumah pada 2023
Menutup kesenjangan infrastruktur kawasan melalui Build Back Better World bersama para mitra G7
AMAN
Selama 75 tahun, Amerika Serikat telah mempertahankan kehadiran pertahanan yang kuat dan konsisten yang diperlukan untuk mendukung perdamaian, keamanan, stabilitas, serta kemakmuran di kawasan. Kami sedang memperluas dan memodernisasi peranan tersebut serta meningkatkan kemampuan AS untuk mempertahankan kepentingan AS dan untuk mencegah agresi terhadap wilayah AS dan terhadap para sekutu dan mitranya.
AS akan memperkuat keamanan Indo Pasifik, menggunakan semua instrumen kekuatan untuk mencegah agresi dan menentang pemaksaan, dengan cara yang meliputi:
Mendorong pencegahan terintegrasi
Memperdalam kerja sama dan meningkatkan interoperabilitas bersama para sekutu dan mitra
Menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan
Berinovasi untuk beroperasi di lingkungan dengan ancaman yang berkembang pesat, termasuk ruang angkasa, dunia maya, dan bidang-bidang teknologi penting dan sedang berkembang
Memperkuat pencegahan dan koordinasi yang diperluas bersama sekutu kami, Korea Selatan dan Jepang, serta mengupayakan denuklirisasi sepenuhnya di Semenanjung Korea
Terus memenuhi komitmen AUKUS
Memperluas kehadiran dan kerja sama Penjaga Pantai AS dalam melawan ancaman transnasional lainnya
Bekerja sama dengan Kongres untuk mendanai Pacific Deterrence Initiative atau Prakarsa Pencegahan Pasifik dan Maritime Security Initiative atau Prakarsa Keamanan Maritim
TANGGUH
Indo Pasifik menghadapi tantangan transnasional utama. Perubahan iklim semakin parah saat gletser Asia Selatan mencair dan Kepulauan Pasifik berjuang melawan kenaikan permukaan laut. Pandemi COVID-19 terus menimbulkan korban jiwa dan ekonomi yang menyakitkan di seluruh kawasan.
Dan pemerintah-pemerintah di Indo Pasifik bergulat dengan bencana alam, kelangkaan sumber daya, konflik internal, dan tantangan tata kelola.
Jika dibiarkan, kekuatan-kekuatan ini mengancam akan mengganggu stabilitas kawasan.
AS akan membangun ketahanan regional terhadap ancaman transnasional abad ke-21, dengan cara yang meliputi:
Bekerja sama dengan para sekutu dan mitra untuk mengembangkan target, strategi, rencana, dan kebijakan 2030 dan 2050 yang konsisten dengan membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius
Mengurangi kerentanan wilayah terhadap dampak perubahan iklim dan degradasi lingkungan
Mengakhiri pandemi COVID-19 dan memperkuat keamanan kesehatan global. (ATN)
Discussion about this post