Menanti Duel Bergengsi, Dua Legenda Fighter MMA Indonesia akan Bertarung

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Dua legenda Fighter Mixed Martial Arts (Seni Beladiri Campuran) Indonesia dinantikan kembali naik ring.

Pasalnya, petarung Predator Mixed Martial Arts (MMA) Linson Simanjuntak secara terbuka menantang Fighter legendaris asal kota Bengawan Yohan Mulia Legowo (The Ice Man).

Tantangan terbuka itu disampaikannya dalam sebuah video yang tersebar di channel Youtubenya.

Linson Simanjuntak pernah juara The Best Of The Best TPI Fighting Championship dan Mantan Pegulat Peringkat Empat Asia.

“Saya ingin sekali fight lagi, karena sudah lama tidak melakukannya. Ada satu sosok yang ingin sekali saya lawan. Sebab dulu saat saya masih menjadi atlet profesional tahun 2020 – 2005 saya pernah kalah dari dia. Karena itu saya ingin sekali menantang Yohan Mulia untuk berduel resmi diatas ring, “ kata Linson Simanjuntak yang kini Ketua umum Predator MMA Indonesia. dikutip Kamis (24/12/2020).

Linson Simanjuntak yang juga merupakan Ketua Dewan juri One Pride MMA Indonesia tersebut mengakui pertarungan dengan Yohan terjadi di tahun 2003 silam dan Live melalui Televisi Nasional.

“Saya berharap tantangan saya ini dapat diterima Yohan. Saya masih penasaran, hanya dia yang bisa mengalahkan saya. Usia saya juga belum tua betul. Saya rasa masih mampu untuk meladeni Yohan. Semoga ada Televisi yang siap menyiarkan duel tersebut. Tujuan utamanya tentu memberikan hiburan untuk pemirsa dan menjadi motivasi bagi fighter yunior,” ujar Linson.

Linson terakhir tampil diatas ring mengalami kekalahan dari petarung  asal Jepang Takafumi Ito, 2006 lalu.

Yohan Mulia Legowo ternyata sudah mengetahui tantangan tersebut.

“Silakan diatur saja, asal ada promotornya, kami siap meladeni,” ujar Yohan. Ketika ditanya bisa tidak hal tersebut terjadi di One Pride, Yohan mengaku sedikit sulit terlaksana.

“Kontrak saya masih di One (Championship). Kalau itu selesai, mau tanding, silakan,” tukasnya.

Yohan mengaku kaget dengan tantangan dari Linson tersebut, mengingat di arena One pride saat Yohan mengawal anak asuhnya tak ada masalah sedikitpun. Bahkan bisa dibilang keduanya sangat akrab.

“Saya juga heran, mengapa tiba-tiba dia mengajak duel kembali, padahal kita sering nongkrong bareng. Bisa jadi dia memang masih penasaran, jadi bukan masalah pribadi. Terakhir kali saya lawan dia itu 18 tahun yang lalu dan saat itu saya menang,” tukasnya.

Sementara itu wakil Ketua Umum Predator MMA Indonesia Jeremy Meciaz menyambut baik rencana duel dua legenda Indonesia itu. Pihaknya berharap agar kedua fighter itu dapat menyiapkan diri sebaiknya-baiknya sehingga dapat menjadi tontonan menarik dan menjadi edukasi bagi fighter-fighter yunior.

“Jelas kami sangat mendukung rencana duel itu. Legend ketemu Legend. Semoga Bung Linson dan Bung Yohan dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Terutama Bung Yohan dapat segera memberikan jawaban,” imbuhnya.  (ATN)