ASIATODAY.ID, JAKARTA – Tiga kapal ikan asing berbendera Vietnam ditangkap petugas saat masuk wilayah Indonesia di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Kapal asing itu diduga melakukan kegiatan pencurian ikan atau illegal fishing.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengatakan aparat keamanan sudah menindak tegas aktivitas tersebut.
“Petugas kita sudah menangkap tiga kapal Vietnam,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (03/01/2020).
Edy menjelaskan, saat proses penindakan oleh petugas, dua warga Vietnam tertembak. Edhy mengatakan kapal Vietnam tersebut akan dibawa ke Pontianak, Kalimantan Barat.
“Kapal kita bawa ke Pontianak, dua orang dari Vietnam tertembak di bagian pipi dan kakinya. Sekarang dirawat di rumah sakit di Pontianak,” jelas Edhy.
Rencananya, Senin mendatang Edhy akan terbang ke Pontianak untuk menemui nelayan dan petugas TNI-Polri yang melakukan perlawanan terhadap kapal Vietnam masuk perairan Natuna.
“Senin saya akan kesana. Menyambut anak-anak kita yang luar biasa, karena terjadi perlawanan yang luar biasa dan perlawanan sengit,” tuturnya.
“Kapal kita dua mengalami kerusakan karena ditabrak. Lambung kapal kita rusak, mesin kapal juga. Tapi dari data yang saya dapat semua berhasil selamat,” tandas Edhy.
Selain kapal Vietnam, Menurut Edhy, kapal China terpantau mondar mandir di perairan Natuna.
“Kita terus menjaga, karena kita juga terus tarik-tarikan, ada kapal China di sana dan kita terus melakukan penjagaan,” ujarnya.
Edhy mencatat sudah enam kapal asing yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia.
“Enam kapal yang kita tangkap, sejak saya dilantik. Soal ditenggelamkan kita serahkan ke pengadilan, nanti pengadilan yang putuskan,” tegas Edhy. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post