ASIATODAY.ID, JAKARTA – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin bertemu dengan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto pada 20 Oktober waktu setempat di Pentagon untuk membahas peluang kesepakatan lebih lanjut antara Amerika Serikat dan Indonesia mengingat kedua negara ingin mewujudkan visi bersama tentang Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, serta membahas berbagai isu yang menjadi perhatian global.
“Menhan Austin menyampaikan apresiasi atas peran kepemimpinan Indonesia di ASEAN, di Indo-Pasifik, dan di dunia. Kedua menteri menekankan pentingnya kerja sama yang berkelanjutan mengingat dinamika keamanan regional yang semakin kompleks,” kata Sekretaris Pers Pentagon Brigjen (Udara) Pat Ryder dalam siaran pers dikutip Sabtu (29/10/2022).
Untuk mendukung tujuan ini, Menhan Austin menyatakan keinginannya untuk terus membantu memodernisasi militer Indonesia dan untuk memperkuat interoperabilitas antara Amerika Serikat dan Indonesia.
Kedua Menhan membahas kemajuan signifikan kerja sama pertahanan AS-Indonesia, termasuk perluasan cakupan latihan “Super” Garuda Shield digelar pada musim panas ini, yang merupakan latihan terbesar yang pernah dilakukan antara kedua negara.
Menhan Austin menyatakan dukungannya terhadap fokus Menteri Prabowo pada profesionalisasi militer dan mencatat bahwa Indonesia sekarang ini memiliki taruna di tiga akademi militer AS.
Dia juga menekankan pentingnya nilai-nilai bersama antara Amerika Serikat dan Indonesia sebagai dua negara demokrasi terbesar di dunia.
“Kedua menteri menegaskan kembali pentingnya memelihara aturan dan norma internasional guna menjaga wilayah Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” tandasnya. (ATN)
Discussion about this post