ASIATODAY.ID, JAKARTA – MotoGP Indonesia akan digelar pada tahun 2021, di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Meski masih dua tahun lagi, namun penjualan tiketnya sudah akan dimulai bulan November 2019.
Menurut Corporate Secretary Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Miranti Rendranti, langkah itu dilakukan untuk memastikan gelaran MotoGP di Indonesia memenuhi target jumlah penonton yang signifikan.
“Per akhir November 2019 hingga Agustus 2020 akan dilakukan kegiatan Pre-Booking tiket MotoGP Mandalika 2021 untuk sejumlah 20.000 pemegang hak mendapat tiket, melalui pemesanan online,” terang Miranti melalui keterangan tertulis yang diterima Sabtu (12/10/2019).
Dorna memberikan slot penyelenggaraan MotoGP di Indonesia pada musim 2021 dengan Kontrak berdurasi tiga tahun.
Balapan akan digelar di sirkuit Mandalika di Lombok, NTB.
“Untuk harga tiket akan disampaikan kemudian, menyusul hasil kesepakatan bersama Dorna. Adapun kegiatan Pre-Booking tersebut bukan merupakan acara peresmian sirkuit Mandalika,” jelas Miranti.
Walau harga tiket belum diputuskan, namun sebagai gambaran harga tiket di Asia, seperti harga tiket MotoGP Malaysia berkisar dari harga Rp 214 ribu hingga Rp 1,3 juta untuk hari H balapan. Sementara MotoGP Thailand berkisar dari Rp 1 juta hingga Rp 2,1 jutaan.
Sejauh ini pembangunan Mandalika Street Circuit, telah menyelesaikan proses pengukuran topografi dan penyelidikan tanah.
Tahap land clearing dan pemagaran sekeliling area sirkuit sepanjang 6,25 km, telah terbangun 2,5 km atau sekitar 42%. Sementara land clearing mencapai 98.000 m2 dari rencana 432.000 m2.
“Kami pastikan pembangunan Mandalika Street Circuit saat ini berjalan sesuai dengan rencana, yaitu memulai konstruksi pada Oktober 2019. Selain kegiatan di lapangan yang fokus kepada area sirkuit berupa pemagaran yang hampir mencapai 50% dan land clearing, proses homologasi desain Mandalika Street Circuit juga telah menyepakati Center Line desain sirkuit, artinya telah menyepakati titik-titik koordinat, panjang, dan lengkung lintasan satu dengan yang lainnya,” kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post