ASIATODAY.ID, DUBAI – Kapal kontainer raksasa MV Ever Given kandas di Terusan Suez. Kejadian ini menyebabkan penumpukan dan antrean lebih dari 100 kapal yang berusaha transit di kanal.
Evergreen Marine Corp Taiwan, yang menyewa kapal di bawah kontrak waktu, mengatakan pemilik kapal menginformasikan bahwa kapal tersebut dihantam cuaca buruk secara tiba-tiba. Angin kencang menyebabkan lambung kapal menyimpang dari jalur air dan secara tidak sengaja menabrak dasar dan kandas.
“Perusahaan telah mendesak pemilik kapal untuk melaporkan penyebab kejadian tersebut dan telah melakukan diskusi dengan pihak terkait termasuk otoritas pengelola kanal untuk membantu kapal secepatnya,” katanya.
pada Rabu (24/3/2021) sebagaimana dilaporkan Bloomberg.
Bernhard Schulte Shipmanagement, yang mengelola MV Ever Given mengatakan semua kru kapal aman dan dipertanggungjawabkan.
“Tidak ada laporan cedera atau polusi,” katanya.
Foto-foto yang dirilis oleh SCA menunjukkan ekskavator menggali tanah di darat dari tepi kanal. Peralatan ekskavator tampak sangat kecil dibandingkan lambung raksasa yang menjulang di atasnya.
Pengguna Instagram Julianne Cona memposting foto kapal yang mendarat dari Maersk Denver, sekarang juga terjebak di belakang Ever Given.
“Kapal di depan kami kandas saat melewati kanal dan kini tertahan ke samping. Sepertinya kami mungkin ada di sini sebentar,” tulisnya.
Berusia lebih dari 150 tahun, Terusan Suez adalah salah satu rute perdagangan terpenting di dunia. Terusan ini menyediakan jalur bagi 10 persen dari semua perdagangan maritim internasional.
Menurut SCA, hampir 19.000 kapal melewatinya tahun lalu dengan total tonase 1,17 miliar.
Dibuka pada tahun 1869, Terusan Suez menyediakan jalur penting untuk pengiriman minyak, gas alam, dan kargo dari Timur ke Barat. Sekitar 10 persen dari perdagangan dunia mengalir melalui jalur air dan tetap menjadi Mesir sebagai salah satu penerima mata uang asing teratas.
Pada 2015, pemerintahan Presiden Abdel-Fattah el-Sissi menyelesaikan perluasan besar-besaran kanal, memungkinkannya menampung kapal-kapal terbesar di dunia. (ATN)
Discussion about this post