ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis foto-foto menakjubkan yang memperlihatkan ‘sungai emas’ di hutan hujan Amazon, Peru.
Foto yang menunjukkan kilauan emas memenuhi aliran sungai itu diambil pada Desember 2020.
Dikutip dari BBC, Minggu (14/2/2021), foto-foto itu diambil seorang astronot dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). NASA menyebut, gambar menakjubkan itu merupakan lubang atau tambang emas yang diyakini ilegal.
Lubang-lubang tersebut biasanya tak terlihat jelas dari ketinggian, namun kali ini berhasil diabadikan karena diterangi sinar matahari dan cuaca cerah. Ini menjadi bukti maraknya penambangan emas yang merusak wilayah Madre de Dios, Peru.
Peru dikenal sebagai pengekspor emas terkemuka, dan Madre de Dios merupakan rumah bagi pelaku industri pertambangan logam mulia itu.
Bisnis pertambangan emas tidak diatur dengan regulasi yang jelas di negara itu sehingga siapa saja bebas mengeksplorasi.
Pertambangan ilegal disebut telah meracuni warga lokal karena berton-ton merkuri digunakan untuk mengekstrak emas. Para ilmuwan mengatakan sejumlah besar merkuri dilepaskan ke sungai atau dibiarkan menguap.
Kawasan tersebut juga merupakan pusat keanekaragaman hayati dan industri ekstraktif. Terdapat banyak spesies hewan, seperti monyet, jaguar, dan kupu-kupu. Namun, aktivitas di sana semakin memperparah penebangan pohon dan perusakan habitat penting.
Pada Januari 2019, studi Observasi Proyek Amazon Andes mengungkap, pertambangan emas telah menghancurkan sekitar 22.930 hektare hutan Amazon di Peru sepanjang 2018.
Didukung oleh kenaikan harga emas, masyarakat lokal melihat peluang untuk mencari nafkah dari pertambangan. Terdapat puluhan ribu penambang skala kecil yang bekerja di wilayah subur tersebut. (ATN)
Discussion about this post