• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Negara Anggota Council UNESCO Diajak Kunjungi 3 Cagar Biosfer Dunia di Indonesia

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
November 4, 2020
in Sains & Lingkungan
1 min read
0
Negara Anggota Council UNESCO Diajak Kunjungi 3 Cagar Biosfer Dunia di Indonesia

Pulau Karimunjawa. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
54 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Tiga cagar biosfer Indonesia baru saja ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia atau UNESCO Biosphere Reserves. Ketiga cagar biosfer tersebut masing-masing Karimunjawa, Bunaken dan Merapi Merbabu.

Pemerintah Indonesia pun telah menyampaikan komitmennya dalam melanjutkan upaya pelestarian 3 cagar biosfer tersebut.

Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Surya Rosa Putra mengungkapkan, bagi Indonesia, penetapan cagar biosfer tidak hanya bertujuan untuk melindungi dan melestarikan lingkungan hidup, tetapi juga untuk memberi manfaat sosial-ekonomi pada masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.

RelatedPosts

Atasi Pemanasan Global, Pemerintah di Dunia harus Tingkatkan Dana Emisi Karbon

Mencari Inovator SDGs, SEED Awards 2021 Kembali Digelar

Ilmuwan Temukan Kembali Fosil Cumi-cumi Vampir Berusia 30 Juta Tahun

Indonesia Wakili Asia di Forum FAO CFI, Berbagi Pengalaman Implementasi EAFM

Picu Kontroversi, Konglomerat India akan Bangun Kebun Binatang Terbesar di dunia

“Menjadi bagian dari World Network of Biosphere Reserve (WNBR) membuka peluang Indonesia untuk menjalin kerja sama ilmiah dan sekaligus kerja sama sosio-ekonomi dengan sesama negara anggota UNESCO yang lain,” jelas dia dikutip dari keterangan tertulis Minggu (1/11/2020).

Diapun mengajak anggota council untuk datang melihat secara langsung keunikan setiap cagar biosfer dalam menopang pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Sementara itu, Y. Purwanto, Direktur Eksekutif  Komite MAB Indonesia, mengungkapkan bahwa konsep cagar biosfer itu sendiri telah digagas oleh UNESCO sejak tahun 1971.

Tujuannya adalah mengelola suatu kawasan yang bertujuan untuk melakukan harmonisasi antara kebutuhan konservasi keanekaragaman hayati, sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

Dengan penetapan 3 cagar biosfer ini, saat ini, Indonesia telah memiliki total 19 UNESCO Biosphere Reserves yang tergabung dalam World Network of Biosphere Reserve (WNBR). (ATN)

Tags: Cagar Biosfer DuniaCagar Biosfer IndonesiaUNESCOUNESCO Biosphere Reserves
Previous Post

Taiwan-AS Bahas Pemerintahan Demokratis di Kawasan Indo-Pasifik

Next Post

Pengalaman Indonesia-USAID Prakarsai Konservasi Laut dan Pesisir

Related Posts

Indonesia Targetkan 800 Ribu Hektar Kawasan Konservasi Perairan di 2021
Sains & Lingkungan

Status Perencanaan Ruang Laut Indonesia Diumumkan di UNESCO

February 12, 2021
UNESCO Tetapkan Pencak Silat Indonesia Sebagai Warisan Dunia
Budaya

Tradisi Pantun Indonesia Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia Takbenda

December 18, 2020
UNESCO Tetapkan Bunaken, Karimunjawa, Merapi Merbabu Jadi Cagar Biosfir Dunia
Sains & Lingkungan

UNESCO Tetapkan Bunaken, Karimunjawa, Merapi Merbabu Jadi Cagar Biosfir Dunia

November 4, 2020
Habitat Komodo Diinvasi, Presiden Jokowi Didesak Hentikan Proyek ‘Jurassic Park’
Sains & Lingkungan

Habitat Komodo Diinvasi, Presiden Jokowi Didesak Hentikan Proyek ‘Jurassic Park’

October 26, 2020
Miris, Indonesia Belum Bebas dari Buta Aksara
News

UNESCO Catat 1,6 Miliar Siswa di Dunia Terdampak Penutupan Sekolah

October 8, 2020
Biodiversity Melimpah, Indonesia Peluang Punya Industri Obat Herbal Terstandar
Budaya

Indonesia Dorong Jalur Rempah Masuk Nominasi Warisan Budaya Dunia UNESCO

October 4, 2020
Next Post
Konservasi Laut Jadi Agenda Utama di Forum Konferensi SGDs

Pengalaman Indonesia-USAID Prakarsai Konservasi Laut dan Pesisir

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Indonesia dan Rusia Sepakat Capai Target Perdagangan Hingga USD5 Miliar
  • Atasi Pemanasan Global, Pemerintah di Dunia harus Tingkatkan Dana Emisi Karbon
  • Efek Covid-19, Lebih Seribu Perusahaan di Jepang Bangkrut
  • Investasi USD30 Juta, PAYFAZZ dan Xfers Bentuk FFG Garap Pasar Asia Tenggara
  • Indonesia Gagas Pembentukan Bank Emas
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.