ASIATODAY.ID, FRANKFURT – Kantor Hyundai dan KIA di Frankfurt, Jerman digerebek oleh kejaksaan setempat. Penggerebakan ini terkait dugaan kasus pemalsuan data emisi gas buang.
Dikutip dari Dailymail, Selasa (5/7/2022), sedikitnya, 8 properti milik kedua merek asal Korea Selatan tersebut yang ada di Jerman dan Luksemburg digeledah oleh pihak terkait. Uni Eropa memerintahkan badan Eurojust untuk mencari barang bukti serta dokumen yang dibutuhkan.
Jaksa dari Frankfurt, Jerman, menyebutkan kedua merek tersebut melakukan kecurangan terhadap hasil emisi gas buang. Disebutkan juga setidaknya ada 210 ribu unit mobil diesel yang tidak lulus uji emisi berkeliaran di jalanan. Mobil-mobil ini telah dijual sejak 2020 silam.
Modusnya pun serupa dengan skandal dieselgate Volkswagen, yakni menggunakan perangkat lunak untuk memalsukan data emisi gas buang. Perangkat lunak yang ditawarkan pun dipasok dari Bosch serta Delphi yang kini berada di bawah naungan BorgWarner.
Maka dari itu, jaksa Frankfurt juga tengah menyelidiki perusahaan Bosch dan Borg Warner. Hal ini untuk mencari informasi lebih lanjut apakah kedua perusahaan benar memasok perangkat lunak kepada Hyundai-Kia.
Konsumen juga tidak tahu mengenai hal tersebut. Para konsumen ini membeli mobil-mobil bermesin diesel dengan penawaran berupa emisi gas buang yang sudah sesuai dengan regulasi berlaku.
Menanggapi hal tersebut, seorang juru bicara Hyundai mengkonfirmasi penggerebekan tengah berlangsung dan mengakui perusahaan telah bekerja sama dengan pihak berwenang Jerman dalam menangani masalah. Sayangnya, pihak Hyundai enggan memberikan rinciannya lebih lanjut. (ATN)
Discussion about this post