• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Pandemi Covid-19, Produksi Nikel Vale Indonesia Tumbuh 5 Persen

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
October 19, 2020
in Korporasi
2 min read
0
Vale Indonesia Optimis Capai Target Produksi 2019
2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Perusahaan  pertambangan mineral, PT Vale Indonesia Tbk., (INCO) mencetak pertumbuhan kinerja hingga kuartal III/2020 kendati dibayangi pandemi Covid-19.

Produksi nikel Vale dalam matte mencapai 19.477 ton pada kuartal III/2020.

Pertumbuhan itu turut mendongkrak saham INCO pada perdagangan, Senin (19/10/2020).

RelatedPosts

Salim Group Indonesia Gandeng Google Percepat Transformasi Digital

Emirates Group Jamin Seluruh Staf telah Divaksin, Penerbangan Lebih Aman

Harum Energy Akuisisi Smelter Nikel Senilai Rp960,40 Miliar

PP Presisi (PPRE) Ekspansi ke Bisnis Jasa Pertambangan Nikel

Marriott International Siap Buka 100 Properti Baru di Asia Pasifik

Realisasi produksi itu lebih tinggi 4 persen  dibandingkan dengan volume produksi perseroan pada kuartal sebelumnya sebesar 18.701 ton. Namun, realisasi itu lebih rendah daripada produksi kuartal III/2019 di kisaran 19.820 ton.

Dengan demikian, dalam sembilan  bulan pertama tahun ini produksi nikel dalam matte INCO sebesar 55.792 ton, naik 10 persen dibandingkan dengan produksi pada periode yang sama tahun lalu sebesar 50.531 ton. 

CEO dan Presiden Direktur Vale  Indonesia Nico Kanter mengatakan bahwa, operasional perseroan pada kuartal III/2020 lebih dapat diandalkan. Di tengah pandemi Covid-19 sekalipun, INCO berhasil membukukan volume produksi lebih tinggi.

“Kami berterima kasih kepada semua karyawan atas kerja keras mereka untuk mewujudkan ini dan kami optimis dapat memenuhi target produksi tahun penuh 2020 kami sekitar 73.000 ton,” ujar Nico melalui keterangan resmi, Senin (19/10/2020).

Untuk diketahui, target produksi 73.000 ton tersebut sesungguhnya lebih tinggi daripada panduan kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun ini. 

INCO sebelumnya menargetkan produksi tahun ini tidak jauh berbeda dari realisasi produksi tahun lalu sebesar 71.025 ton. Namun, INCO merevisi naik target produksi karena perseroan berpotensi membukukan volume produksi lebih tinggi seiring dengan penundaan proyek peremajaan furnace 4 pada tahun ini.

Proyek peremajaan furnace 4 yang semula direncanakan berjalan pada kuartal IV/2020, diundur menjadi akan dilaksanakan pada kuartal II/2021 dengan mempertimbangkan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Di sisi lain, saham INCO ditutup menguat 160 poin atau 4,04 persen ke level 4.120 pada perdagangan hari ini. Saham INCO diperdagangkan sebanyak 23,82 juta lembar senilai Rp97,45 miliar. Sejak awal tahun, saham INCO mampu mencetak kenaikan 13,19 persen. (ATN)

Tags: NikelTambang NikelVale Indonesia
Previous Post

China-Filipina Sepakati Eksplorasi Bersama Laut China Selatan

Next Post

Maskapai AirAsia Tumbang, Hentikan Operasional di Indonesia

Related Posts

Presiden Jokowi Didesak Batalkan Rencana Percepatan Larangan Eskpor Bijih Nikel
Korporasi

PP Presisi (PPRE) Ekspansi ke Bisnis Jasa Pertambangan Nikel

February 20, 2021
Smelter Nikel IWIP Dipersiapkan Jadi Percontohan di Indonesia
Business

Smelter Nikel IWIP Dipersiapkan Jadi Percontohan di Indonesia

February 18, 2021
Potensi Menjanjikan, Hilirisasi Tambang Timah di Indonesia Masih Rendah
Business

Saatnya Indonesia Hilirisasi Timah, Bahan Baku Industri Baterai Kendaraan Listrik

February 16, 2021
Potensi Capai 1 Miliar Ton, Komisi VII Dorong Perbaikan Tata Kelola Tambang di Sultra
Business

Indonesia dan Uni Eropa Gagal Capai Titik Temu di WTO Soal Nikel

February 14, 2021
Indonesia Kendalikan 30 Persen Kebutuhan Nikel Global
Business

Pemerintah Indonesia Diminta Berikan Insentif untuk Hilirisasi Nikel

February 11, 2021
China Gunakan Nikel Rakit Robot Tentakel Luar Angkasa
Sains & Lingkungan

China Gunakan Nikel Rakit Robot Tentakel Luar Angkasa

February 10, 2021
Next Post
AirAsia Tambah Frekuensi Penerbangan Domestik

Maskapai AirAsia Tumbang, Hentikan Operasional di Indonesia

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Sambut MotoGP, Indonesia Pacu Persiapan Venue Sirkuit Mandalika
  • Kerjasama Indonesia-Swiss 2021- 2024, Fokus Sustainable Development Goals
  • Indonesia Patut Berbangga, UMM Jadi Universitas Islam Terbaik di Dunia
  • Myanmar Mencekam, Seorang Wanita Ditembak Mati Saat Unjukrasa
  • Terima Suap Rp2 Miliar, KPK Tetapkan Nurdin Abdullah Jadi Tersangka
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.