• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Pemerintah Indonesia Diminta Berikan Insentif untuk Hilirisasi Nikel

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
February 11, 2021
in Business
1 min read
0
Indonesia Kendalikan 30 Persen Kebutuhan Nikel Global

Aktivitas penambangan nikel PT Ceria Nugraha Indotama (CNI). Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
53 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia diminta memberikan insentif untuk hilirisasi nikel kadar rendah.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (11/2/2021).

Orias menyarankan hal itu sebab nikel kadar rendah merupakan komoditas utama industri baterai kendaraan listrik atau electric vehicle battery (EV battery).

RelatedPosts

Produk Sawit Indonesia Kini Bebas Masuk ke Swiss

Bank Syariah Indonesia Mulai Garap Pembiayaan Otomotif

Tertinggi di Dunia, Nilai Ekosistem Ekonomi Digital Indonesia Capai Rp377,87 Triliun

Murban Energy UEA Siap Investasi Resort Mewah di 4 Pulau di Aceh

Proyek Strategis Nasional Smelter Nikel PT Ceria Ditargetkan Operasi 2024

Menurut Orias, pemerintah perlu mempertimbangkan opsi pembebasan royalti, seperti yang diberlakukan kepada penambang batu bara yang melakukan hilirisasi, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

“Terkait EV battery mobil listrik dan sebagainya, ini berhubungan langsung dengan pemanfaatan nikel kadar rendah. Kalau untuk batu bara sudah, dimana iuran produksinya 0 (persen), sementara nikel belum sama sekali,” imbuhnya.

Orias mempertanyakan hal tersebut sebab pengembangan EV battery merupakan salah satu bentuk hilirisasi komoditas mineral yang tengah fokus dijalankan.

“Apakah pembebasan royalti ini akan berlaku untuk nikel kadar rendah,” ujarnya dengan nada tanya.

Selain itu, nikel kadar rendah disebut Orias belum mendapatkan perhatian lebih dari para pelaku usaha, sebab selama ini penambang lebih tergiur untuk mengambil nikel kadar tinggi.

Oleh sebab itu, Ia berharap opsi pembebesan royalti yang merupakan bentuk dari insentif pengembangan nikel kadar rendah dapat dipertimbangkan oleh pemerintah.

Terkait hal itu, Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan dan Tata Kelola Minerba Irwandy Arif mengatakan, sejauh ini pihaknya belum memiliki aturan maupun insentif terkait komoditas nikel kadar rendah.

Namun, Kementerian ESDM disebut akan menerima dan mempertimbangkan masukan tersebut.

“Memang belum ada soal prioritas nikel kadar rendah untuk hilirirsasi. Ini masukan yang bagus sebenarnya,” ujarnya. (ATN)

Tags: Hilirisasi NikelNikel
Previous Post

Indonesia Luncurkan Peta Jalan Pengelolaan Mineral dan Batubara

Next Post

Geger Jasa Perkawinan Anak di Indonesia, Kapolri Didesak Bertindak

Related Posts

Proyek Strategis Nasional Smelter Nikel PT Ceria Ditargetkan Operasi 2024
Business

Proyek Strategis Nasional Smelter Nikel PT Ceria Ditargetkan Operasi 2024

March 8, 2021
Tesla Gandeng Tambang Nikel Kaledonia Baru untuk Bahan Baku Baterai
Business

Tesla Gandeng Tambang Nikel Kaledonia Baru untuk Bahan Baku Baterai

March 7, 2021
BHP Nickel West Siap Pasok Nikel untuk Kebutuhan Baterai Tesla
Business

BHP Nickel West Siap Pasok Nikel untuk Kebutuhan Baterai Tesla

March 4, 2021
Garap Nikel, Harum Energy Investasi Rp338 Miliar di Perusahaan Australia
Korporasi

Harum Energy Akuisisi Smelter Nikel Senilai Rp960,40 Miliar

February 23, 2021
Presiden Jokowi Didesak Batalkan Rencana Percepatan Larangan Eskpor Bijih Nikel
Korporasi

PP Presisi (PPRE) Ekspansi ke Bisnis Jasa Pertambangan Nikel

February 20, 2021
Smelter Nikel IWIP Dipersiapkan Jadi Percontohan di Indonesia
Business

Smelter Nikel IWIP Dipersiapkan Jadi Percontohan di Indonesia

February 18, 2021
Next Post
Geger Jasa Perkawinan Anak di Indonesia, Kapolri Didesak Bertindak

Geger Jasa Perkawinan Anak di Indonesia, Kapolri Didesak Bertindak

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Hadapi AS, China Fokus Bangun Pengaruh di Negara Berkembang
  • Graph + AI Summit 2021 Kembali Digelar, Konferensi Terbuka di Industri Akselerasi Analitik dan AI
  • Indonesia Jalin Kemitraan Global Capai Energi Bersih Melalui Proyek ACCESS
  • Militer Myanmar Ingin Merapat ke AS dan Lepas dari Cengkraman China
  • Google Donasikan USD25 Juta untuk Pemberdayaan Perempuan di Dunia
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.