• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Perayaan Tutup Tahun di India Diwarnai Aksi Protes UU Kewarganegaraan

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
January 1, 2020
in News
1 min read
0
Perayaan Tutup Tahun di India Diwarnai Aksi Protes UU Kewarganegaraan
2.4k
SHARES
2.4k
VIEWS

ASIATODAY.ID, NEW DELHI – Ribuan orang India menyambut Tahun Baru dengan berdemonstrasi menentang hukum kewarganegaraan meski upaya Perdana Menteri Narendra Modi untuk meredam protes sudah berjalan hampir tiga pekan.

Aksi protes mengguncang India sejak 12 Desember ketika pemerintah mengesahkan legislasi yang memudahkan jalan bagi minoritas non-Muslim dari negara tetangga mayoritas Muslim Afghanistan, Bangladesh dan Pakistan memperoleh kewarganegaraan India.

Digabung dengan penentangan terhadap usulan daftar nasional warga negara, banyak warga India yang khawatir UU tersebut akan mendiskriminasi minoritas Muslim dan mencabut konstitusi sekuler India.

RelatedPosts

Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS

25 Pesawat Militer China Menyerbu Ruang Udara Taiwan, AS Diingatkan Tidak Main Api

Didenda Rp13 Triliun, Otoritas Terusan Suez Sita Kapal Ever Given

Jakarta Masuk Peringkat 9 Kota Termahal di Asia

Krisis Gagal Diatasi, PBB Khawatir Konflik Myanmar Berpotensi Seperti di Suriah

Citizenship Amendment Act (CAA) dan National Citizens’ Register (NRC) adalah bagian dari manifesto pemilihan partai nasionalis Hindu berkuasa Modi.

Massa merencanakan sedikitnya tiga aksi protes di Ibu Kota India, New Delhi, termasuk di daerah Shaheen Bagh, tempat ratusan penduduk menutup jalan raya utama selama 18 hari.

Irshad Alam (25) warga Shaheen Bagh, yang menggendong anaknya berusia setahun dan didampingi istrinya, mengatakan ia ikut serta dalam aksi protes setiap hari.

“Di sini dingin sekali,” katanya, “Tapi kami masih di sini sebab kami perduli dengan gerakan ini,” ujarnya kepada Reuters, Rabu (01/01/2019).

Lebih dari 200 orang berkumpul di dan sekitar panggung di wilayah Muslim dengan meneriakkan slogan dan membacakan puisi. (ATN)

,’;\;\’\’
Tags: IndiaUnjukrasa IndiaUU Kewarganegaraan
Previous Post

Banjir Jakarta, 1 Orang Tewas, Ribuan Warga Dievakuasi

Next Post

Protes Indonesia Ditolak, China Klaim Punya Kedaulatan di Dekat Perairan Natuna

Related Posts

Polusi Udara di New Delhi Paling Tinggi di Dunia pada 2020
Sains & Lingkungan

Polusi Udara di New Delhi Paling Tinggi di Dunia pada 2020

March 17, 2021
Investasi Rp1.628 Triliun, Kanada Sasar Negara Asia
News

India Keluar dari Resesi, Ekonomi Mulai Bangkit

February 27, 2021
Picu Kontroversi, Konglomerat India akan Bangun Kebun Binatang Terbesar di dunia
Sains & Lingkungan

Picu Kontroversi, Konglomerat India akan Bangun Kebun Binatang Terbesar di dunia

February 25, 2021
Saat Gletser Himalaya Mencair Lebih Cepat Akibat Perubahan Iklim
Sains & Lingkungan

Dampak Longsor Gletser Himalaya, India Krisis Air Bersih

February 16, 2021
Saat Gletser Himalaya Mencair Lebih Cepat Akibat Perubahan Iklim
Sains & Lingkungan

Saat Gletser Himalaya Mencair Lebih Cepat Akibat Perubahan Iklim

February 8, 2021
Gelombang Protes Petani di India Meluas, Jalan-jalan Diblokade
News

Gelombang Protes Petani di India Meluas, Jalan-jalan Diblokade

February 8, 2021
Next Post
Protes Indonesia Ditolak, China Klaim Punya Kedaulatan di Dekat Perairan Natuna

Protes Indonesia Ditolak, China Klaim Punya Kedaulatan di Dekat Perairan Natuna

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Selandia Baru, Negara Pertama di Dunia yang Terapkan UU Perubahan Iklim
  • Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS
  • Penerbangan Bersejarah EK2021, Rayakan Keberhasilan Program Vaksinasi di UEA
  • Kebakaran Hutan di Australia Meninggalkan Jejak Buruk di Atmosfer
  • 25 Pesawat Militer China Menyerbu Ruang Udara Taiwan, AS Diingatkan Tidak Main Api
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.