• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Peringatan untuk AS, China Latihan Militer di Dekat Taiwan

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
May 26, 2022
in News
1 min read
0
Militer China Mulai Simulasi Penyerbuan Pantai di Dekat Taiwan

Latihan Militer China. Dok PLA

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Situasi di wilayah dekat Taiwan kian memanas.

Pasalnya, China telah menggelar latihan militer yang diadakan di sekitar Taiwan sebagai “peringatan serius” terhadap “hubungan” negara itu dengan Amerika Serikat, menurut media pemerintah China.

Sebelumnya Presiden AS Joe Biden membuat marah China pada hari Senin dengan mengatakan Amerika Serikat akan terlibat secara militer jika China ingin menyerang pulau itu.

RelatedPosts

EKONOMI INDONESIA: Pendapatan Negara Semester I/2022 Tembus Rp1.317,2 Triliun

Pekerja Mogok Kerja, Penerbangan di Bandara Paris Lumpuh  

China, Makau dan Hong Kong Diterjang Topan Chaba

Mitigasi Pandemi, World Bank Setuju Pembentukan Dana Perantara Keuangan Global

KORUPSI LNG DI INDONESIA: KPK Periksa Eks Dirut Pertamina dan PLN

Namun dia mengatakan pada hari Selasa bahwa tidak ada perubahan pada kebijakan AS.

Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China mengatakan bahwa pihaknya baru-baru ini melakukan patroli dan latihan di wilayah udara dan laut di sekitar Taiwan.

“Ini adalah peringatan serius terhadap kolusi baru-baru ini antara Amerika Serikat dan Taiwan,” kata juru bicara komando itu, Shi Yi, menurut televisi pemerintah.

“Sangat munafik dan sia-sia bagi Amerika Serikat untuk mengatakan satu hal dan melakukan hal lain tentang masalah Taiwan, katanya seperti dikutip CNA, Kamis (26/5/2022).

Biden mengatakan tidak ada perubahan pada kebijakan ‘ambiguitas strategis’ negaranya atas Taiwan saat melakukan pembicaraan pada pertemuan aliansi pertahanan Quad di Jepang.

Biden mengatakan dia akan bersedia menggunakan kekuatan untuk membela Taiwan melawan China.

Sedangkan China tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan militer untuk membawa Taiwan kembali menjadi bagian dari negaranya. Karena itu Selat Taiwan tetap menjadi titik nyala militer potensial.

Meskipun Amerika Serikat mematuhi kebijakan “satu China” dan hanya mengakui Beijing, namun negara itu telah membuat komitmen di bawah Undang-Undang Hubungan Taiwan “untuk membantu menyediakan sarana bagi Taiwan untuk mempertahankan diri”.

Akan tetapi, meskipun demikian, AS telah lama memegang kebijakan untuk tidak merinci bagaimana reaksinya jika terjadi serangan China di pulau itu. (ATN)

Tags: Indo Pasifik
Previous Post

Samsung Group Luncurkan Cetak Biru Investasi Besar hingga Rp5 Ribu Triliun

Next Post

China Siap ‘Ikat’ 10 Negara Pasifik

Related Posts

World Bank Desak China Pangkas Utang Negara Miskin
News

China Kecam Siasat Pembentukan NATO Versi Asia Pasifik

June 30, 2022
Auto Draft
News

Soal Taiwan, PM Australia Ingatkan Beijing Belajar dari Kesalahan Rusia

June 28, 2022
Sinergi Indonesia dan India Perkuat Poros Maritim
News

Pengamanan Lemah, Wilayah Laut Indonesia Rawan Diklaim Asing

June 26, 2022
BRICS Cetuskan Manifesto di Beijing dengan 75 Poin Penting, Simak Selengkapnya 1
News

BRICS Cetuskan Manifesto di Beijing dengan 75 Poin Penting, Simak Selengkapnya

June 25, 2022
China Luncurkan YLC-48, Radar Pendeteksi Pesawat Siluman
News

Militer China Deteksi Pergerakan Pesawat Mata-mata AS di Selat Taiwan

June 25, 2022
Konferensi Asia Afrika Buka Potensi Kerja Sama Indonesia-Ethiopia
News

10 Prinsip Monumental dari Konferensi Asia Afrika di Indonesia, Relevan Kondisi Dunia Saat ini

June 23, 2022
Next Post
World Bank Desak China Pangkas Utang Negara Miskin

China Siap 'Ikat' 10 Negara Pasifik

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Konservasi Raja Ampat, Pemerintah Indonesia Diganjar Blue Park Awards
  • Di Forum UNOC, Indonesia Ungkap Komitmen 32,5 Juta Hektar Kawasan Konservasi Perairan
  • EKONOMI INDONESIA: Pendapatan Negara Semester I/2022 Tembus Rp1.317,2 Triliun
  • Energy Expert, Inovasi Alibaba Cloud untuk Menghitung Emisi Karbon
  • Pekerja Mogok Kerja, Penerbangan di Bandara Paris Lumpuh  
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian