ASIATODAY.ID, JAKARTA – Singapura menjadi pilihan favorit perusahaan-perusahaan jepang untuk ekspansi.
Pasalnya, lebih dari 90 persen perusahaan Jepang akan mempertahankan operasi bisnis mereka di Singapura bahkan memiliki rencana untuk memperluas operasi mereka di negara tersebut.
Hal ini terungkap dari laporan Japan External Trade Organisation (Jetro) yang melakukan survei tahunan tentang kondisi bisnis perusahaan Jepang di kawasan Asia Pasifik, Kamis (23/12/2022).
Menurut survei, 44,6 persen perusahaan Jepang di Singapura merencanakan melakukan ekspansi bisnis ke Singapura dan sebesar 52,6 persen perusahaan Jepang akan terus mempertahankan perusahaannya untuk terus operasi di Singapura.
Selain itu, perusahaan Jepang pun berencana memperluas bisnis mereka ke beberapa kandidat negara lainnya, seperti India (72,5 persen), Bangladesh (71,6 persen) dan Vietnam (60 persen).
Namun, dengan semakin banyak perusahaan Jepang yang berekspansi ke Singapura, mengundang kekhawatiran bagi para pebisnis soal kenaikan upah (70,9 persen). Disusul sebanyak 69 persen mengkhawatirkan kenaikan biaya pengadaan.
Beberapa kekhawatiran lainnya juga muncul terkait fluktuasi nilai tukar, pertumbuhan pangsa pasar pesaing, dan kesulitan mendapatkan klien baru.
Menariknya, meski upah diprediksi akan mengalami kenaikan, tapi sebanyak 39 persen perusahaan yang disurvei di Singapura mengatakan mereka akan tetap menambah jumlah karyawan lokal dalam satu hingga dua tahun ke depan.
Operasi bisnis sadar lingkungan telah menjadi lebih penting bagi perusahaan, dengan 46,4 persen perusahaan Jepang di Singapura telah melakukan upaya dekarbonisasi dan 26,4 persen berencana melakukan hal yang sama.
Survei yang telah berlangsung sejak 1987 itu dilakukan sejak 22 Agustus hingga 21 September 2022, dengan tanggapan valid dari 4.392 perusahaan. Dari perusahaan-perusahaan ini, 404 perusahaan berasal dari Singapura. (Straites Times)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post