• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Pesawat Militer Tiongkok Masuki ADIZ Taiwan Secara Ilegal Sebanyak 380 Kali

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
January 4, 2021
in News
1 min read
0
Pesawat Militer Tiongkok Masuki ADIZ Taiwan Secara Ilegal Sebanyak 380 Kali

Pesawat Militer Tiongkok Masuki ADIZ Taiwan Secara Ilegal Sebanyak 380 Kali selama 2020. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
57 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, TAIPEI – Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan mengumumkan bahwa sejak bulan Januari hingga Desember 2020, pesawat militer Tiongkok telah memasuki kawasan barat daya ADIZ Taiwan tanpa izin sebanyak 380 kali.

Yang terbaru, pada Minggu (3/1/2021), Angkatan Udara Taiwan kembali mendeteksi pesawat anti-kapal selam Tiongkok memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (Air Defense Identification Zone, ADIZ) Taiwan tanpa izin.

Angkatan Udara Taiwan dengan segera mengerahkan pasukan patroli, untuk melakukan pengusiran, disertai dengan pemantauan peluru kendali.

RelatedPosts

IPB University Dinobatkan Sebagai Perguruan Tinggi Terbaik di Asia Tenggara

Myanmar Terus Bergolak, 38 Orang Tewas dalam Protes Kudeta Militer

AS: China Ujian Paling Serius Stabilitas Global

PDIP Siap Jadi Tuan Rumah Dialog Partai Politik se-Asia Afrika

Indonesia Tenggelamkan 10 Kapal Vietnam dan Malaysia Pelaku Illegal Fishing

Sejak tanggal 17 September tahun lalu, Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan telah mengumumkan aktivitas pesawat militer Tiongkok pada situs resmi. Pada tanggal 2 Januari diketahui 1 buah pesawat mata-mata memasuki wilayah barat daya ADIZ Taiwan tanpa izin, dan pada tanggal 3 Januari kemarin, 1 buah pesawat anti-kapal selam melakukan hal serupa.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan mengungkapkan bahwa aktivitas tersebut di luar kewajaran, dan wilayah udara di bagian barat daya adalah kawasan udara yang mengalami pelanggaran paling serius.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dalam pidato awal tahunnya menegaskan bahwa dari sudut pandang strategis internasional, posisi Taiwan menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Stabilitas hubungan lintas selat tidak lagi hanya menjadi masalah kedua belah pihak di Selat Taiwan, tetapi juga berkaitan dengan stabilitas seluruh kawasan Indo-Pasifik, dan telah menjadi fokus perhatian internasional.

Selama setahun terakhir, pesawat dan kapal militer dari seberang selat telah berulang kali melakukan kegiatan di sekitar Taiwan, dan hal ini telah merusak hubungan lintas selat, dan menjadi ancaman bagi status quo yang damai dan stabil di Indo-Pasifik.

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa dalam menangani hubungan lintas selat, kami tidak akan bertindak gegabah, dan akan menjunjung tinggi prinsip yang ada. Apabila otoritas Beijing dengan tulus berkeinginan untuk menyelesaikan perbedaan dan meningkatkan hubungan lintas selat, kami bersedia memfasilitasi dialog yang bermakna di bawah prinsip kesetaraan dan martabat,” imbuhnya. (ATN)

Tags: Indo PasifikTaiwanTsai Ing Wen
Previous Post

Kunjungan Dibuka, Ribuan Wisatawan Berjubel di Taj Mahal India

Next Post

Arab Saudi dan Qatar Pulihkan Hubungan Diplomatik

Related Posts

Taiwan Mulai Buka Pintu Masuk dan Transit Warga Asing
News

Taiwan Mulai Buka Pintu Masuk dan Transit Warga Asing

March 3, 2021
Misi Damai di Indo Pasifik, Prancis Kirim Lagi Kapal Perang ke Laut China Selatan
News

Misi Damai di Indo Pasifik, Prancis Kirim Lagi Kapal Perang ke Laut China Selatan

March 2, 2021
China Kerahkan Kekuatan Militer di Laut China Selatan
News

China Tambah Anggaran Militer, Rusia Kebanjiran Peminat Jet Tempur Siluman Su-57E

February 27, 2021
Respon AS, China Mobilisasi Pasukan Pengebom di Laut China Selatan
News

Respon AS, China Mobilisasi Pasukan Pengebom di Laut China Selatan

February 26, 2021
Taiwan Fokus Kembangkan Energi Hijau, Perkuat Daya Saing Industri
Energi Hijau

Taiwan Fokus Kembangkan Energi Hijau, Perkuat Daya Saing Industri

February 24, 2021
Militer Amerika dan Jepang Latihan Bersama di Laut China Selatan
News

Hadapi China, AS-Jepang Gelar Latihan Berteknologi Tinggi di Laut Asia Timur

February 24, 2021
Next Post
Kuartet Arab Siap Rangkul Kembali Qatar Jika Berpisah dengan Iran

Arab Saudi dan Qatar Pulihkan Hubungan Diplomatik

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Indonesia dan Rusia Sepakat Capai Target Perdagangan Hingga USD5 Miliar
  • Atasi Pemanasan Global, Pemerintah di Dunia harus Tingkatkan Dana Emisi Karbon
  • Efek Covid-19, Lebih Seribu Perusahaan di Jepang Bangkrut
  • Investasi USD30 Juta, PAYFAZZ dan Xfers Bentuk FFG Garap Pasar Asia Tenggara
  • Indonesia Gagas Pembentukan Bank Emas
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.