ASIATODAY.ID, SINGAPURA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto berbicara tentang rivalitas China dan Amerika Serikat (AS) di kawasan Indo Pasifik.
Menurut Prabowo, kekuatan besar dunia, China dan Amerika Serikat (AS) akan mengambil sikap bijaksana demi perdamaian dunia.
“China dan AS punya tanggungjawab besar untuk menciptakan perdamaian dunia,” kata Prabowo saat berbicara dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2022 bertajuk “Managing Geopolitical Competition In A Multipolar Region” dikutip dari keterangan pers pada Sabtu (11/6/2022).
Prabowo meyakini bahwa para pemimpin China akan memegang tanggungjawab mereka dengan kebijaksanaan dan kebajikan ebab hal itu merupakan ajaran filosofis Konfusius.
“Semua filsuf besar China, selalu mengajarkan kita bahwa kekuasaan dan kepemimpinan harus selalu datang dengan kebajikan,” ujar Prabowo.
Mengenai AS, Prabowo mengatakan bahwa AS adalah negara besar yang dihormati karena perjuangannya melawan kolonialisme. Ia pun turut menghormati Amerika karena telah terbukti sebagai kekuatan anti-kolonial.
“Mereka adalah salah satu koloni pertama Inggris, mereka berjuang melawan kolonialisme. Mereka mendukung perjuangan kami untuk kemerdekaan. Kami tidak melupakan teman-teman kami yang mendukung kami,” jelas Prabowo.
Prabowo pun menegaskan Indonesia, sebagai negara yang akan terdampak dengan berbagai tantangan geopolitik dunia, mendukung tatanan internasional berbasis aturan atau rules-based order.
Indonesia, sebagai negara dengan politik luar negeri bebas aktif, menghormati kepentingan semua negara dan tidak memihak.
“Bagi kami menghormati kepentingan semua tetangga kami dan semua kekuatan besar di wilayah ini adalah hal yang penting. Dan kami telah berhasil mencapainya dengan saudara-saudara kami di ASEAN, dan karena itu, inilah yang juga ingin kami coba capai dalam situasi ini,” tandas Prabowo. (ATN)
Discussion about this post