ASIATODAY.ID, AMSTERDAM – Kepolisian Belanda menahan 130 demonstran dari kelompok peduli lingkungan yang mengatasnamakan diri Extinction Rebellion. Penahanan dilakukan lantaran massa memblokir sejumlah tempat di pusat kota Amsterdam untuk menarik perhatian pemerintah pada perubahan iklim.
Kelompok tersebut ingin pemerintah mengambil tindakan segera untuk mencegah kehancuran terburuk yang digambarkan oleh para ilmuwan yang mempelajari iklim.
“Di Amsterdam, para demonstran membawa perahu yang dihiasi slogan perubahan iklim ke jembatan ‘Blauwbrug’ yang terkenal di depan Balai Kota setempat,” tulis Reuters seperti dilansir Antara, Sabtu (12/10/2019).
Polisi melalui sebuah pernyataan menjelaskan, penangkapan dilakukan karena demonstrasi belum disetujui dan para aktivis memblokir lalu lintas. Jumlah total penangkapan di Belanda telah melampaui 200 orang selama sepekan ini.
Protes kelompok Extinction Rebellion ditujukan untuk memaksa pemerintah agar mengurangi emisi karbon. Selain itu, mencegah krisis iklim yang disebut akan menyebabkan kelaparan dan keruntuhan sosial. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post