ASIATODAY.ID, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga berencana mengunjungi Indonesia dan Vietnam pada pertengahan Oktober 2020.
Mengutip kantor berita Kyodo, Rabu (30/9/2020), Suga diharapkan bisa melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dan Presiden Indonesia Joko Widodo.
Suga akan membuat keputusan akhir tentang apakah dirinya akan bepergian setelah memeriksa situasi virus corona di Jepang dan didua negara Asia Tenggara dimana penyebaran wabah relatif stabil.
Rencana untuk mengunjungi anggota ASEAN muncul karena Jepang berusaha untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara di kawasan itu di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan China karena masalah perdagangan, keamanan, dan masalah lainnya.
Di tengah permasalahan itu, Beijing bertujuan meningkatkan pengaruhnya di antara anggota ASEAN, tetapi beberapa di antaranya makin berselisih dengan China mengenai yuridiksi di Laut China Selatan, sedangkan yang lain memandang pendekatan garis keras Beijing ke Taiwan sebagai masalah.
Vietnam dan Indonesia juga menjadi tujuan luar negeri pertama bagi mantan Perdana Menteri Shinzo Abe setelah dia menjabat untuk kedua kalinya pada Desember 2012.
Abe berupaya meningkatkan hubungan ekonomi dan keamanan yang lebih dekat dan Suga diharapkan untuk mengikutinya setelah berjanji untuk meneruskan kebijakan pendahulunya itu.
Setelah menjadi perdana menteri pada 16 September, Suga telah mengadakan pembicaraan telepon bilateral dengan negara-negara termasuk Amerika Serikat, Korea Selatan, China dan Rusia, tetapi juga berusaha untuk bertemu para pemimpin secara langsung.
Dikenal karena hubungan persahabatan mereka dengan Tokyo, Vietnam saat ini menduduki posisi sebagai Ketua ASEAN tahun ini, sementara Indonesia adalah anggota Kelompok 20 ekonomi utama. (AT Network)
Discussion about this post