ASIATODAY.ID, JAKARTA – Manajemen Lion Air Group angkat bicara terkait 2 pesawat Boeing 737-900ER berlogo Lion yang berada di bandara Russia.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan bahwa pesawat tersebut tidak lagi dikuasai dan dioperasikan oleh Lion Air serta sudah dikembalikan ke pihak yang menyewakan atau memberikan pinjaman pesawat kepada maskapai penerbangan (lessor).
Sebelumnya, Lion Air menyewa dua pesawat dari lessor. Sewa tersebut kemudian berakhir dengan persetujuan kedua belah pihak pada 2021. Setelah itu pihak lessor mengambil kembali kedua pesawat dimaksud dan membawanya keluar (memindahkan) dari Indonesia.
“Lion Air sangat menghormati sesuai keputusan yang ada di dalam perjanjian, yang sudah disepakati bersama lessor. Lion Air selalu menjaga hubungan kerjasama yang baik dengan lessor dan pihak terkait memastikan bahwa proses pengembalian pesawat dilakukan sesuai prosedur yang berlaku,” kata Danang, Rabu (15/3/2023).
Hingga saat ini, Lion Air tetap berpedoman pada standar operasional dan mempertahankan pola hubungan kerjasama yang baik kepada lessor, perbankan (banker), otoritas penerbangan Indonesia dan internasional, para stakeholders penerbangan serta para mitra.
“Lion Air berterima kasih kepada lessor dan mitra terkait atas kerjasama dan dukungan yang telah diberikan selama masa kontrak kedua pesawat. Lion Air berharap kerjasama dapat terus terjalin dengan baik di masa depan,” imbuhnya.
Sebelumnya, keberadaan dua pesawat berlogo Lion Air di Rusia itu ramai diperbincangkan di Twitter. Netizen mempertanyakan keberadaan pesawat maskapai Indonesia di negara tersebut.
Dalam foto viral tersebut terlihat dua pesawat berlogo Lion Air terparkir di sebuah bandara di Rusia dalam keadaan bersalju. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post