ASIATODAY.ID, JAKARTA – Ketika Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah meradang dan mewacanakan menutup Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) lantaran dianggap menyumbang banyak pengangguran, lain halnya dengan Sandiaga Salahuddin Uno. Sandi yang tersingkir dari pencapresan malah terus memberikan optimisme kepada anak-anak muda lewat Rumah Siap Kerja.
“Sebanyak 61 persen dari total pengangguran di negara kita berasal dari angkatan muda. Inilah yang menjadi perhatian saya sejak awal, dan inilah yang menjadi alasan saya menggagas @rumahsiapkerja,” kata Sandi di Jakarta, Jumat (19/7/2019) malam.
Menurut Sandi, Indonesia memiliki ketersediaan sumber daya manusia usia produktif sangat melimpah. Namun harus diimbangi dengan kualitas dari sisi pendidikan serta keterampilan untuk menghadapi keterbukaan pasar tenaga kerja.
“Malam hari ini saya sengaja melakukan surprise visit ke Rumah Siap Kerja di Jl. Wijaya I no. 26, untuk memastikan pelayanannya sudah berjalan dengan baik,” ujarnya.
“Harapan saya ke depan, Rumah Siap Kerja bisa menjadi hub (pusat) bagi semua anak muda untuk mendapatkan akses kepada lapangan pekerjaan, pelatihan, dan pendidikan,” tambahnya.
Menurut Sandi, sudah saatnya mereka yang muda-muda mengambil peran, turut serta dalam menggerakkan ekonomi.
“Rumah Siap Kerja hadir untuk mempersiapkan para generasi muda. Saya ingin mereka yang produktif dan kreatif mendapat kerja yang berkualitas dan sesuai dengan yang mereka inginkan,” harapnya.
,’;\;\’\’
Discussion about this post