ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Sarinah (Persero) membukukan laba hasil penjualan sebesar Rp208 miliar atau tercapai 46,94 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) semester pertama. Angka tersebut dikontribusikan dari sektor ritel (16 persen), perdagangan (delapan persen), properti (17 persen), dan Sari Valas (anak perusahaan) 59 persen.
“Saat ini Sarinah terus berbenah diri untuk menjadi lebih baik lagi. Salah satunya dengan digitalisasi Sarinah ERP yang diperkirakan akan rampung pada 2022-2023,” ujar President Director of Sarinah Sugiarta Yasa melalui keterangan resminya, Selasa (27/8/2019).
Sugiarta mengatakan, Sarinah juga berbenah dengan mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki di beberapa tempat yang cukup strategis, mulai dari Thamrin, Majapahit Jakarta, Basuki Rachmat Malang, Cipunegara Surabaya, dan Tlogosari Semarang.
Sebagai wujud sinergi BUMN, Sarinah juga bekerja sama dengan Perum PNRI dalam perdagangan produk printer fargo, Perum Jasa Tirta II, Peruri, BNI, BKI, Jasa Raharja, HK Infrastruktur, Waskita, Jamkrindo, BUMN Mudik Bareng, HIN, Nindya Karya, Universitas Trisakti, Wika Beton, Pelindo III, Askrindo, Surveyor Indonesia, Pupuk Indonesia, PTPN 4, Patra, Garuda Indonesia, dan citilink dalam pembuatan seragam kerja (canvasing).
Sementara dalam rangka memperluas jaringan ritel online, Sarinah bekerja sama dengan beberapa Marketplace yaitu belanja.com, shopee, tokopedia, lazada, link Aja dan Bukalapak.
“Sarinah terus melangkah maju menuju era baru, melakukan upaya perubahan, sebuah transformasi menuju pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan,” tandasnya. (Lis)
,’;\;\’\’
Discussion about this post