ASIATODAY.ID, KARACHI – Sembilan orang dilaporkan tewas dalam insiden baku tembak di Bursa Efek Pakistan, Senin (29/6/2020). Jumlah tersebut termasuk empat pelaku penembakan yang tewas ditembak polisi.
“Semua pelaku tewas, sementara itu empat penjaga keamanan dan seorang inspektur polisi juga tewas dalam serangan ini,” kata petugas kepolisian, melansir Aljazeera.
Direktur Bursa Efek Pakistan Abid Ali Habib mengatakan penembakan oleh para militan itu menyebabkan kepanikan di antara orang-orang yang ada di gedung.
Para pelaku menyerbu masuk usai melancarkan serangan granat di gerbang utama gedung bursa efek.
Gubernur Provinsi Sindh, Imran Ismail mengutuk insiden tersebut. Dia mengatakan akan terus melindungi wilayah Sindh dengan berbagai cara.
“Saya mengecam keras serangan terhadap PSX. Saya telah menginstruksikan badan keamanan untuk memastikan bahwa para pelaku ditangkap dan diberikan hukuman seberat-beratnya,” kata Imran lewat akun Twitter.
Menurut laporan Geo TV, semua orang di dalam gedung Bursa Efek Pakistan telah dievakuasi melalui pintu belakang.
Hingga saat ini, lokasi kejadian masih dikepung polisi. Mereka berjaga-jaga jika ada serangan lanjutan. (ATN)
Discussion about this post