ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo memerintahkan Duta Besar AS untuk China, Terry Branstad meninggalkan posnya.
Penarikan Dubes AS ini dilakukan di tengah hubungan yang kian memburuk antara Washington dan Beijing.
“Saya berterima kasih kepada Duta Besar Terry Branstad atas lebih dari tiga tahun pengabdiannya kepada rakyat Amerika Serikat sebagai Duta Besar AS untuk Republik Rakyat China” kata Pompeo dalam unggahan di Twitter, Senin (14/9/2020).
“Dubes Branstad telah berkontribusi dalam menyeimbangkan kembali hubungan AS-China agar berorientasi pada hasil yang baik, timbal balik, dan adil,” imbuhnya dilansir dari CNA.
Awal bulan ini, AS memberlakukan pembatasan gerak untuk para diplomat China di AS.
“Kementerian Luar Negeri telah menetapkan mekanisme, yaitu diplomat senior China di Amerika Serikat untuk mengunjungi universitas, dan bertemu dengan pejabat pemerintah setempat,” kata Pompeo kala itu.
Pompeo mengatakan, pihaknya juga akan mengambil langkah lebih lanjut untuk memastikan bahwa semua akun resmi kedutaan China dan media sosial konsuler diidentifikasi dengan benar sebagai akun pemerintah China.
Pompeo menegaskan langkah ini sebagai timbal balik atas aksi yang dilakukan China terhadap AS.
“Kami hanya menuntut timbal balik akses untuk diplomat kami di China harus mencerminkan akses yang dimiliki diplomat China di AS, dan langkah hari ini akan menggerakkan kami secara substansial ke arah tersebut,” kata Pompeo.
Dia menegaskan akan melakukan hal yang sama jika pembatasan yang diberlakukan pada diplomat AS dihapus oleh pihak China.
Pengumuman ini dikecam oleh Kedutaan Besar China di Washington. Mereka mengatakan hal tersebut melanggar Konvensi Wina mengenai Hubungan Diplomatik dan Konsuler.
Meski demikian, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai penarikan Branstad, apakah ia ditarik karena eskalasi meningkat atau masa jabatannya sudah selesai. (ATN)
Discussion about this post