ASIATODAY.ID, JAKARTA – Wabah Covid-19 di Asia yang masih mengganas telah melahirkan solidaritas yang kuat. Jepang menjadi salah satu negara yang proaktif membantu negara-negara di Asia Pasifik dalam upaya melawan pandemi.
Yang terbaru, Jepang dilaporkan akan mengirimkan lagi 1,1 juta lagi dosis vaksin Covid-19 Astrazeneca ke Taiwan minggu ini.
Bantuan vaksin dikirim untuk membantu pulau otonom itu memerangi wabah Covid-19 terburuknya di tengah perjuangan untuk mendapatkan vaksin.
Taiwan, yang hanya memiliki sedikit kematian sebelum wabah terbaru, telah mencatat angka kematiannya melonjak menjadi lebih dari 700. Jumlah kasus baru setiap hari telah berkurang. Namun otoritas setempat melaporkan 29 pada hari Selasa dan 17 kasus kematian lagi.
Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mengatakan vaksin Astrazeneca akan dikirim pada Kamis (8/7/2021). Paket tersebut merupakan pengiriman kedua Jepang ke Taiwan sebulan setelah menyumbangkan 1,24 juta dosis Astrazeneca.
Banyak negara berjuang untuk mendapatkan vaksin karena produsen menghadapi penundaan dalam meningkatkan produksi dengan cepat.
Taiwan menyalahkan Tiongkok karena ikut campur dalam upayanya untuk membeli vaksin. Pulau yang berpemerintahan sendiri itu sedang mengembangkan vaksin sendiri tetapi persetujuannya masih tertunda.
Jepang menginokulasi warganya sendiri dengan dosis Pfizer dan Moderna. Tetapi Jepang tidak memiliki rencana segera untuk menggunakan Astrazeneca, yang diproduksi di Jepang berdasarkan kesepakatan lisensi. Hingga kini, Jepang juga masih mengembangkan vaksin di dalam negeri yang belum pasti.
Secara bilateral, Jepang telah menyumbangkan masing-masing 1 juta dosis vaksin Astrazeneca ke Vietnam, Indonesia dan Malaysia. Pengiriman serupa direncanakan untuk Thailand dan Filipina pada akhir bulan ini.
Motegi mengatakan Jepang juga menyumbangkan 11 juta dosis ke negara-negara kepulauan Asia Tenggara dan Pasifik melalui Covax, inisiatif global untuk menyediakan vaksin ke negara-negara berpenghasilan rendah, setelah pertengahan Juli.
Pengiriman itu adalah bagian dari janji Jepang bulan lalu untuk menyumbangkan 30 juta dosis vaksin melalui Covax dan saluran lainnya.
Sumbangan Tokyo ke Taiwan juga menandakan dukungannya untuk pulau itu karena Tiongkok meningkatkan tekanannya pada wilayah yang diklaimnya sebagai miliknya.
Jepang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Tiongkok di bawah kebijakan satu-Tiongkok, tetapi memiliki hubungan ekonomi dan meningkatkan hubungan keamanan.
Pada Selasa, Motegi menekankan persahabatan Jepang dengan Taiwan dan memperbarui penghargaannya atas dukungan Taipei kepada Jepang selama bencana tsunami 2011. (ATN)
Discussion about this post