ASIATODAY.ID, MEDAN – Kalangan investor dari Swedia mulai menjajaki peluang investasi di sektor Pengolahan Sampah di Sumatera Utara.
Bahkan, investor yang tergabung dalam Swedish Energy Agency dan Business Sweden, sudah memulai pembicaraan awal, terkait proyeksi investasi kedepan.
“Kami sudah bertemu dan membicarakan banyak hal. Pengusaha Swedia menilai Sumut cukup berpotensi untuk tempat investasi baik secara sendiri ataupun berkolaborasi dengan pemerintah,” terang Sekda Provinsi Sumut, Sabrina di Medan, Rabu (7/8/2019).
Menurut Sabrina, pengusaha asal Swedia itu tertarik berinvestasi di banyak sektor khususnya di pengolahan sampah.
“Prinsipnya, kami sangat welcome dan menyambut baik. Apalagi, saat ini Pemprov Sumut berencana membangun tempat sampah berkapasitas besar,” jelasnya.
Pemanfaatan dan pengolahan sampah bisa mendatangkan banyak manfaat, salah satunya bisa dijadikan sumber energi dan produk lainnya seperti pupuk.
“Pemprov Sumut berkeinginan mengadopsi pengolahan sampah seperti yang ada di Jepang, karena memang Sumut memiliki potensi untuk melakukannya,” ujar Sabrina.
Konsultan dari Business Sweden, Fuad Hasan, mengatakan, para investor dari Swedia tertarik untuk investasi atau menjalin kerja sama dalam hal pengolahan sampah.
Selain sektor itu masih berpotensi besar untuk digarap, ketertarikan itu karena perusahaan tersebut sudah berpengalaman menangani pengolahan sampah termasuk di Indonesia.
“Di Indonesia, perusahaan sudah menangani pengolahan sampah di daerah Sunter, Jakarta,” katanya yang didampingi Country Manager Swedish Agency Paul Westin dan dab Konsultan Business Sweden Farida.
Hasan menegaskan, perusahaan Swedia siap bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Sumut untuk memastikan kerja sama apa yang lebih bagus dalam penanganan sampah tersebut. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post