ASIATODAY.ID, JAKARTA – Indonesia terus berpacu dalam memasuki era kendaraan listrik yang ramah lingkungan diseluruh dimensi.
Tahun 2021, ditergetkan transportasi umum sudah harus menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai.
“Target kita, dua tahun dari sekarang 30 persen transportasi umum sudah harus pakai kendaraan listriklah,” terang Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Rabu (4/9/2019).
Transportasi massal yang akan gunakan kendaraan listrik mulai dari ojek, taksi online, taksi konvensional serta Transjakarta.
Saat ini, taxi Bluebird sudah mulai mengoperasikan mobil listrik dan Transjakarta juga berencana akan mengoperasikan bus listrik. Untuk Transjakarta, saat ini masih menunggu uji tipe yang akan keluar satu hingga dua hari ke depan.
“Gojek dan Grab sudah relatif banyak. Grab sudah banyak. Gojek kemarin mulai dengan 20 motor,” jelas Budi.
Pemerintah akan melakukan sosialisasi dalam waktu dua tahun ke depan. Sejalan dengan industri menyiapkan kendaraan listrik mengikuti perkembangan kebutuhan dan populasi.
Ke depannya pemerintah akan mewajibkan empat operator angkutan massal yakni Grab, Gojek, Bluebird dan Transjakarta harus memenuhi presentase tertentu untuk mengoperasikan kendaraan listrik.
“Suatu saat akan diwajibkan dalam jumlah tertentu. Namun kita kaji dulu, kita tidak mau juga sementara operasi punya masalah karena adanya kewajiban itu,” tandasnya. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post