ASIATODAY.ID, TAIPEI – Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan bersama Japan-Taiwan Exchange Foundation (JTEA), American Institute in Taiwan (AIT/T) dan Kantor Perwakilan Australia di Taiwan menyelenggarakan pertemuan komite bersama GCTF pada tanggal 17 Desember 2021.
Pertemuan GCTF ini untuk pertama kalinya diselenggarakan dengan JTEA sebagai penyelenggara utama, dan Australia juga untuk pertama kalinya berpartisipasi sebagai mitra resmi GCTF.
Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan, Tseng Ho-jen menyambut Australia yang untuk pertama kalinya berpartisipasi sebagai mitra resmi GCTF.
“Tahun ini Taiwan telah menyelenggarakan 13 pertemuan GCTF secara virtual, dan beberapa negara untuk pertama kalinya turut berpartisipasi sebagai mitra penyelenggara dalam pertemuan yang berbeda, di antaranya adalah Inggris, Slovakia, Israel dan Kanada,” ujarnya dikutip siaran pers MOFA.
Pembicara utama dalam pertemuan GCTF kali ini adalah Direktur Jenderal Departemen Urusan Amerika Utara, Hsu Yu-tien, Wakil Kepala Kantor JTEA, Yokochi Akira, Wakil Direktur AIT/T, Jeremy Cornforth, dan Wakil Kepala Kantor Perwakilan Australia di Taiwan, Michael Googan.
Dalam pertemuan tersebut, Taiwan, AS, Jepang dan Australia melakukan peninjauan terhadap hasil dari pertemuan GCTF yang telah dilaksanakan tahun ini, serta berdiskusi mengenai pokok kerja sama tahun depan, dan perluasan GCTF.
Seusai pertemuan, para peserta memutuskan rencana kerja sama di bidang penegakan hukum, kesehatan publik, pelestarian lingkungan laut, kesetaraan gender, pertanian dengan teknologi pintar, serta kebebasan berinternet dan ekonomi digital.
Sejak didirikan pada tanggal 1 Juni 2015, pertemuan GCTF telah menjadi platform kerja sama penting, dan menghadirkan sekitar 3.500 pejabat pemerintah dan pakar dari 100 negara. (ATN)
Discussion about this post