ASIATODAY.ID, TAIPEI – Menteri Tanpa Portofolio Taiwan, Deng Chen-chung dan Deputi Perwakilan Dagang Amerika Serikat (AS), Sarah Bianchi, ‘Inisiatif AS – Taiwan mengenai Perdagangan Abad ke-21 (US-Taiwan Initiative on 21st Century Trade), pada Rabu (1/6/2022).
Inisiatif ini akan menjadi arah panduan dalam negosiasi penandatanganan perjanjian perdagangan standar tinggi Taiwan-AS.
“Kedua belah pihak akan mengadakan pertemuan lanjutan pada akhir bulan Juni di Washington DC,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan, dikutip Kamis (2/6/2022).
Beberapa topik penting dalam ‘Inisiatif AS – Taiwan mengenai Perdagangan Abad ke-21’ di antaranya adalah penguatan perdagangan digital, penyederhanaan perdagangan, prinsip penetapan ketentuan, UKM, pelestarian lingkungan, standarisasi, kebijakan ekonomi non-pasar, dan hal-hal lainnya yang merupakan poin penting pengembangan ekonomi dan perdagangan di kawasan Indo Pasifik.
Taiwan dan AS memiliki platform dialog ekonomi perdagangan yang sangat solid, seperti Perjanjian Perdagangan dan Investasi (TIFA), Dialog Kemitraan Kemakmuran Ekonomi (EPPD), dan Kerangka Kerja Sama Perdagangan Teknologi dan Investasi (TTIC).
Melalui inisiatif ini, Taiwan-AS akan mengembangkan hubungan kemitraan yang lebih komprehensif, substansial, dan memimpin, demi keterhubungan ekonomi Taiwan dengan dunia, serta penguatan kerja sama ekonomi perdagangan Taiwan dan AS di kawasan Indo Pasifik.
Kementerian Luar Negeri (MOFA) dan lembaga kementerian terkait akan terus mempererat hubungan kemitraan ekonomi perdagangan dengan AS, mendorong pelaksanaan inisiatif terkait, dan berupaya untuk bergabung dalam IPEF, demi mendorong kebebasan, keterbukaan, stabilitas, dan kemakmuran regional. (ATN)
Discussion about this post