ASIATODAY.ID, JAKARTA – Taiwan Excellence: Sharing is Caring, kampanye filantropi global yang diadakan Biro Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perekonomian Taiwan (Bureau of Foreign Trade, Ministry of Economic Affairs/BOFT) mengumumkan tiga proposal dari tiga negara sebagai pemenang pada Rabu (26/1/2022).
Kegiatan untuk pertama kalinya ini merekrut ide-ide inovatif dari seluruh dunia yang menggabungkan produk unggulan Taiwan Excellence untuk mengatasi masalah sosial atau lingkungan.
Ketiga pemenang tersebut diantaranya Solusi Berbahan Solar untuk Komunitas Pribumi Māori (Selandia Baru), Program Pendidikan dan Pemberdayaan Komunitas melalui Mobile Kart (Filipina), dan Tur Medis Satu Hari dan Pengiriman Gigi Palsu pada Hari yang Sama – Klinik Gigi Palsu Digital & Proyek Layanan Kesehatan Gigi (Taiwan).
Direktur Jenderal BOFT Cynthia Kiang mengatakan proposal yang menang akan didanai Taiwan untuk diimplementasikan sesuai rencana di negara yang diusulkan, dengan harapan dapat menumbuhkan nilai baik di masyarakat.
“Kegiatan ini diikuti 61 negara dengan 781 proposal,” kata Kiang dalam keterangan tertulisnya Jumat (28/1/2022).
Kiang bangga melihat begitu besar antusiasme dan partisipasi masyarakat untuk tahun pertama kampanye Sharing is Caring ini.
“Kami merasakan bahwa cinta dan kepedulian terhadap sesama manusia ada di mana-mana di dunia ini,” tegas Kiang.
Pada saat yang sama, kata dia, perusahaan pemenang Taiwan Excellence akan mendorong Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) PBB melalui Kampanye tersebut.
Salah satu anggota juri, Profesor Chu Jou-Juo merasa terkesan dengan usulan semua proposal. Namun pemenangnya, tidak hanya sekedar melontarkan ide filantropis yang kreatif.
“Hal lain yang jadi pertimbangan kelayakan dan kepraktisan, sehingga ide itu dapat diwujudkan menjadi tindakan,” kata dia.
Sementara Marareia Hamilton, salah satu anggota tim pemenang proposal bertajuk Solusi Berbahan Solar untuk Komunitas Pribumi Māori’ dari Selandia Baru, telah lama membangun model bisnis untuk komunitas Māori yang belum mendapatkan akses listrik karea berada di daerah terpencil.
Oleh karena itu, Hamilton mengusulkan memasang panel surya dari Taiwan dan membangun sistem pembangkit listrik energi hijau untuk masyarakat setempat. (ATN)
Discussion about this post