ASIATODAY.ID, TAIWAN – Pemerintah Taiwan meluncurkan Pusat Riset and Development (Penelitian dan Pengembangan) Pariwisata Kapal Pesiar di National Kaohsiung University of Science and Technology (KUST) pada tanggal 24 Desember 2019.
Fasilitas ini merupakan hasil kerja sama antara sektor publik dan swasta dalam upaya mengembangkan berbagai sektor potensial yang dimiliki Taiwan.
Pendirian fasilitas ini turut didukung oleh Biro Pariwisata Kementerian Transportasi dan Komunikasi (MOTC), Pemerintah Kota Kaohsiung, dan Taiwan International Ports Corporation.
Tujuan utama dari pusat R&D ini diantaranya, mengoordinasi pihak akademik, pengusaha, dan pemerintah untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata kapal pesiar, penelitian kebijakan, pembinaan SDM, serta memperdalam keterlibatan Taiwan dalam jaringan internasional.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu (29/12/2019), Direktur Jenderal Biro Pariwisata, Chou Yung-hui, mengatakan fasilitas ini didirikan di Kaohsiung karena kota tersebut adalah salah satu kota pelabuhan terbesar di Asia, dan merupakan tujuan populer wisata kapal pesiar dari berbagai negara.
Saat ini Taiwan telah berhasil melampaui Singapura dan menduduki peringkat kedua sebagai sumber penumpang wisatawan kapal pesiar di Asia. Kondisi ini juga menekankan pentingnya pendirian Pusat R&D Pariwisata Kapal Pesiar untuk memanfaatkan keunggulan pasar yang dimiliki oleh Taiwan.
Rektor NKUST, Yang Ching-yu, menjelaskan fasilitas ini akan sangat bermanfaat untuk memperluas jangkauan berbagai gagasan NKUST dalam bidang-bidang terkait, seperti program sertifikasi pariwisata kapal pesiar, yang akan menjadi fondasi bagi pembentukan sekolah kejuruan.
Pusat R&D Pariwisata Kapal Pesiar adalah hasil kerja sama antara tiga universitas dan satu instansi pemerintah, yaitu NKUST, National Kaohsiung University of Hospitality and Tourism (NKUHT), National Taiwan Ocean University (NTOU), dan Biro Pariwisata, dan bertujuan untuk memperkuat kerja sama dengan pengusaha industri perjalanan dari Taiwan, Jepang, Filipina, Korea Selatan, dan Vietnam, serta meningkatkan visibilitas Taiwan sebagai tujuan wisata kelas dunia. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post