ASIATODAY.ID, JAKARTA – Sebuah terobosan di sektor energi baru terbarukan (EBT) datang dari Taiwan.
Kawasan Dawan di Kabupaten Nantou yang luluh lantak karena peristiwa gempa bumi 921 (Chi-chi earthquake) tahun 1999, sempat difungsikan sebagai area penampungan puing-puing oleh Taiwan Power Company.
Namun setelah 20 tahun berlalu, kawasan tersebut kini telah menjadi kawasan pembangkit listrik tenaga surya yang dapat menampung tenaga listrik hingga 1 megawatt (MW).
Mengutip keterangan tertulis MOFA, Rabu (2/9/2020), dijelaskan bahwa hingga bulan Juli 2020, Pembangkit Listrik Dawan telah menghasilkan 600.000 kwh, dan menjadi embusan angin segar bagi pembangkit listrik energi hijau di daerah aliran sungai Zhuoshui.
Taiwan Power Company juga bekerja sama dengan Institut Penelitian Ternak Dewan Pertanian (COA), dan menempatkan dua ekor sapi untuk melakukan pencabutan rumput, sehingga menciptakan kondisi yang ramah bagi lingkungan dan manusia, serta menjadi contoh bagi koeksistensi mutualisme.
Juru bicara Taiwan Power Company menjelaskan pada awalnya kawasan Dawan digunakan sebagai lokasi penampungan puing dan batu kerikil ketika Taiwan Power Company melakukan pemotongan terhadap terowongan air pembangkit listrik Mingtan.
Ketika peristiwa gempa bumi 921 terjadi, lokasi tersebut juga pernah digunakan sebagai lokasi penampungan warga yang mengungsi.
Saat ini, seiring dengan kebijakan pemanfaatan lahan yang sedang didorong oleh pemerintah, Taiwan Power Company mengubah lahan seluas 13 hektar tersebut menjadi area pembangkit listrik, dan menyalurkan daya listrik pertamanya pada tanggal 21 September 2019, bertepatan dengan 20 tahun peringatan terjadinya gempa bumi 921.
Pada akhir tahun 2019, Taiwan Power Company menjalankan rencana tahap kedua, yaitu pengembangan fasilitas untuk menyediakan daya listrik 8 megawatt, yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2021.
Setelah selesai, Pembangkit Listrik Dawan akan menjadi pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas penampungan daya listrik terbesar ketiga yang dimiliki oleh Taiwan Power Company.
Pembangkit Listrik Dawan memiliki 3.320 lembar panel listrik tenaga surya. Apabila bagian bawah panel ditumbuhi oleh rumput liar, efektivitas produksi listrik dapat terpengaruh.
Karena tidak ingin menggunakan obat hama rumput dengan bahan kimia yang dapat merusak lingkungan, biasanya Taiwan Power Company harus menempatkan tenaga kerja yang secara khusus bertugas melakukan pencabutan rumput di area pembangkit listrik tenaga surya.
Oleh karena itu, Taiwan Power Company memutuskan untuk bekerja sama dengan Dewan Pertanian dan menempatkan 2 ekor sapi spesies asli Taiwan, yang bertugas untuk mencabut rumput. Selain dapat menghemat biaya operasional, pencabutan rumput dengan metode ini juga lebih ramah lingkungan.
Pada tanggal 20 Agustus Taiwan Power Company memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengunjungi Taman Ekologi Pembangkit Listrik Dawan dan Mingtan, serta memperkenalkan berbagai fasilitas yang terdapat di dalamnya, seperti turbin air, pengoperasian unit mikro hidrolik, dan lain-lain. (AT Network)
Discussion about this post